31.Flying Solo

3.2K 162 2
                                    



Clara POV.





Ini sudah tahun ketiga Ale telah menghilang, tidak ada yang tau dimana dirinya berada bahkan aku sering kali mencoba bertanya kepada Tante Catherine tapi dia bilang dirinya tak tau dimana sang anak, aku percaya karena memang Tante Catherine akan selalu menangis jika membahas tentang kedua anaknya itu.

Aku saat ini adalah mahasiswi di salah satu Universitas Negeri terbaik dan tertua di Indonesia yang berada di kota Depok, aku Giselle dan Bella yang waktu itu ikut aksel akhirnya satu kelas dan kami sama-sama masuk kekampus ini dengan jurusan yang sama juga.


Bicara tentang Giselle ia saat ini sudah mempunyai pasangan yang bernama Bastian, Giselle dan Bastian sudah pacaran sejak satu tahun yang lalu, Giselle bilang jika dirinya ingin melupakan Ale dan memulai membuka hatinya untuk orang baru, dan beruntungnya Bastian orang yang baik dan dia sangat memperlakukan Giselle dengan baik.


Kami pernah bertengkar saat kejadian Ale pergi menghilang, kami saling memaki dan kemudian perang dingin kami saling menyalahkan atas kepergian Ale, aku dan Gisella terpuruk saat tau jika Ale pergi meninggalkan kami dan hanya menuliskan sepucuk surat yang sampai saat ini surat itu masihku simpan rapi.




Flashback.



" Anjing kalo Lo gak bilang buat ngelepasin Ale dia gak bakal pergi kayak gini" ucap Giselle emosi kepadaku.

"Lo juga tolol, kalo tadi Lo gak bilang biarinin Ale buat gue dia gak bakal ninggalin kayak gini" ucapku ikut emosi.

" Loh kok lo malah nyalahin gue? lonya aja yang bego, dulu waktu Ale sama gue lo rebut giliran gua mau lepasin buat lo malah lo lepas juga" ucap Giselle makin emosi.

" Gue gak ngerebut Ale dari lo ya, lonya aja yang bego pake selingkuh, udah diingetin juga" ucapku berapi-api.

" WOY BANGSAT!!! UDAHH MAU AMPE KAPAN KALIAN SALAH-SALAHAN KAYAK GINI? UDAH INI POKOKNYA SALAH KALIAN BERDUA!!!" Bentak Bella yang membuat kami berdua terkejut.



Akhirnya kami saling diam, lalu Giselle pergi entah kemana, kami tak bertegur sapa semenjak Ale pergi, hingga kenaikan kelas aku dan Giselle akhirnya mengakhiri perang dingin kami.


Kami kembali berteman dan berdamai, memang waktu itu Giselle belum merelakan Ale dia benar-benar mencintai Ale, aku sempat ingin mundur dari rasa ini, tapi setelah dua tahun berlalu akhirnya Gisellepun menyuruhku untuk tetap bersama Ale, menunggu Ale pulang kepada diriku.


Di situ aku menangis, aku tak tau seberapa sakitnya ia berusaha melepaskan Ale tapi aku juga tidak mau egois aku menyuruhnya untuk mempertimbangkan semuanya, dan dia menjelaskan jika ia ingin membuka hatinya untuk orang lain, dan akhirnya kami berdamai dan Giselle mendukung aku bersama Ale.





Flashback off.







Kamu dimana si Al? Kamu gak kangen apa sama aku? Sudah tiga tahun Al kamu pergi aku rindu, aku pernah mencoba untuk membuka hati untuk orang lain tapi gak bisa Al yang hatiku mau Cuma kamu, Pulang Al aku kangen sama kamu....




" DORR!!!"

" EHH AYAM LONCAT" astaga aku malu latah kayak gitu di kantin.

" Hahaha anjir ngakak banget primadona kampus latahnya begitu amat hahaha" ucap Bella kebiasaan menjengkelkan.

I Can't Believe I'm Loving You (GXG + End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang