Clara POV.
Aku terbangun dari tidurku karena suara alaramku yang memekikkan telinga, lalu aku bangkit untuk mematikan alaram yang sangat berisik itu di jam setengah 5 pagi ini, dan ketika aku menolehkan kepala aku melihat kesayangku masih terlelap dengan bibir manyunnya itu.
Aku tersenyum melihatnya yang masih terlelap dengan tubuh meringkuk dan bibir manyun, Aku membetulkan selimut yang tak menyelimuti tubuhnya yang bertelanjang dada itu dengan benar, lalu aku mengecup dahinya sebentar, dan bergegas bangkit untuk ke kamar mandi.
Setelah mandi aku keluar kamar mandi untuk berpakaian dan merias diriku sedikit, Ale masih terlelap dalam tidurnya dan aku mencoba untuk membangunkannya, kasian si ini masih jam lima tapi dia bilang mau mengantarkan aku ke kampus.
“ Sayang bangun yuk” ucapku sambil mengelus pipinya.
“ Sayang... Bangun ayuk katanya mau anterin aku ke kampus” aku duduk di ranjang sampingnya dengan masih mengelus pipinya.
“ Mas Ale sayang... Bangun dong...” dia kayanya kelelahan makanya sulit di bangunkan.
“ Bee kamu mau bobo aja? Yaudah aku berangkat sendiri aja ya?” tanyaku sedikit menepuk-nepuk pipinya.
“ eemmm.. iyaa bentar aku masih ngantuk...” Ucapnya tak mau bangun.
“ Yaudah aku berangkat sendiri ya kamu bobo aja disini ya sayang?” ucapku kemudian menciumi seluruh wajahnya, dia akan risih jika sedang tidur aku cium-ciumi seperti ini.
“ Iya-iyaa bee ini aku bangun” Ucapnya kemudian bangkit untuk duduk, aku tersenyum melihat akhirnya dia bangun.
“ Yaudah gih sana mandi, aku mau lanjutin make up dulu” Ucapku kemudian bangkit dari dudukku.
“ Morning Kiss dulu” Ucapku memonyongkan bibirnya, aku kembali tersenyum melihat kelakuannya ini
CUUUPPP....
Aku mencium bibirnya dan sedikit melumatnya agar dia tidak protes jika aku hanya kecup sedikit, kemudian aku menarik kepalaku dan melihatnya tersenyum manis, ahh Ale jangan banyak-banyak senyumnya ntar aku diabetes.
“ Yaudah sana sayang mandi, aku mau lanjutin make upku” ucapku.
Kemudian Ale menganggukkan kepalanya lalu bangkit dari duduknya dan berjalan kearah kamar mandi di kamarku, aku pun ikut bangkit dari dudukku di kasur dan berjalan kearah meja rias untuk melanjutkan make upku yang tertunda.
Sepuluh menit kemudian Ale keluar dari kamar mandi dengan rambut sebahunya yang basah, dan tubuhnya hanya di balut handuk dibagian pinggang kebawah, Ale memang kalau mandi cepat banget kaya mandi bebek, lalu berjalan kearahku yang masih duduk di meja rias sedang mengcurly rambutku aku menatapnya lewat kaca, Akhh... Ale pagi-pagi menggoda iman banget si.
“ Baju aku ada di sini gak bee? Aku masa make baju yang kemarin lagi” tanyanya kemudian mengecup pucuk kepalaku.
“ Ada kok, sebentar aku ambilin dulu sayang”
Ucapku kemudian bangkit dari dudukku untuk berjalan kearah lemari, dulu baju-baju kemeja dan kaos Ale memang banyak yang di taro di rumahku, Karena dulu Ale suka menginap, untung tubuh Ale gak berubah hanya semakin tinggi dan semakin atletis aja si, jadi aku rasa masih muat baju-bajunya.
“ Kamu mau make kemeja atau kaos bee?” tanyaku padanya.
“ Kemeja aja deh aku nanti mau ke kantor Daddy soalnya” Ucapnya dan membuatku menolehkan kepalaku kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can't Believe I'm Loving You (GXG + End)
RomanceWarning banyak adegan dan kata-kata vulgar⚠️🔞 21+ Seorang gadis bernama Alexandra Athena, ia yang memiliki perpaduan cantik dan tampan secara bersamaan, gadis dingin yang sedikit menyebalkan, sikap dan gaya masculinenya yang membuat para gadis jatu...