50. Always you

2.5K 154 18
                                    



Author POV.






Keesokan harinya Ale dan Clara berniat untuk menjenguk Leon yang koma di rumah sakit, Ale tetap bertanggung jawab untuk membiayai perawatan rumah sakit untuk Leon, Ale sempat di tampar oleh Mamanya Leon dan Papanya Leon juga membentak Ale karena membuat putra mereka koma.


Ale yang merasa dirinya tak sepenuhnya salahpun tetap santai, Ale dan Leon mempunyai kesepakatan dan perjanjian di atas materai, orang tua Leon yang merasa dirinya kaya raya dan hebat ingin tetap menuntut Ale.


“ MANA BAWA ORANG TUA KAMU KESINI!!! KAMU MEMBUAT ANAK SAYA BERBARING KOMA!!” Bentak Papanya Leon.

“ Saya punya perjanjian di atas materai om dengan leon, bahkan dia yang meminta perjanjian jika sampai ada yang mati tidak boleh menuntut, saya masih tanggung jawab biayain perawatan Leon dan gak membuat dia sampai mati” Ucap Ale santai.

“ KURANG AJAR KAMU!!! KAMU MAU MEMBUNUH ANAK SAYA!! IYA? HAH?!! SIAPA NAMA KAMU HAH!? SAYA AKAN TETAP MENUNTUT KAMU, KAMU GAK TAU SIAPA SAYA?” Ucap Papanya Leon semakin murka.

“ Saya Alexandra, silahkan jika om mau menuntut saya, saya punya bukti dan saksi yang kuat, jika om mau silahkan mari kita bertemu di pengadilan” Ucap Ale sangat santai membuat mereka yang berada di situ terkejut bukan main.

“ Ale kamu apa-apaan si?” Tanya Clara terkejut.

It’s oke Cla” Ucap Ale kepada Clara.

“ Anak siapa si kamu!!!? Gak ada sopan santunnya!!” Tanya Mamanya Leon ngegas.

“ Ibu gak perlu tau siapa orang tua saya, jika memang ingin bertemu di pengadilan silahkan saya tunggu” Ucap Ale dingin.

“ Al kamu gak usah aneh-aneh ya Om Adrian bakal marah kalo kamu kaya gini” Ucap Clara kepada Ale.

“ Enggak Daddy selalu nyuruh buat beresin apa yang aku lakuin, kamu tenang aja Cla” Ucap Ale menenangkan Clara.

“ Adrian siapa bapak kamu itu? Bawa kesini biar dia tau anaknya membuat anak saya koma!!!” Tanya Papanya Leon ngegas.

“ Adrian Prabowo Om ayahnya Alexandra” Saut Bastian yang memang mengenal orang tua Leon.


Kedua orang tua Leon terkejut mengetahui fakta bahwa Alexandra adalah anak dari Adrian Prabowo yang dimana itu adalah bos Papanya Leon, Papanya Leon bekerja di perusahaan Daddynya Ale semenjak Ale berada di Milan, jadi memang Papa dan Mamanya Leon tak pernah melihat anak-anak Tuan Adrian Prabowo, yang ia tau hanya Tuan Adrian Prabowo memiliki satu putra dan satu putri.


Hal tersebut membuat nyali Papanya Leon menciut, dia tak mungkin berani mengkasuskan Puteri Bosnya ini, karena memang Papanya Leon memiliki jabatan tinggi di perusahaan Daddynya Ale yaitu menjadi direktur operasional, dan bukti-bukti bahwa Ale tidak salah memang banyak, karena ini adalah pertandingan kesepakatan dan di tandatangani di atas materai.


“ emmm... Maaf nak Alexandra saya tidak bermaksud untuk memperpanjang urusan ini, saya hanya khawatir dengan keadaan putra saya satu-satunya Leon, tolong jangan sampai Papanya nak Alexandra mendengar ini ya” Ucap Papanya Leon takut-takut.


“ Katanya mau di bawa ke pengadilan Om?” Tanya Ale dengan wajah datarnya, dia sangat muak melihat orang sombong seperti Papanya Leon.

“ Enggak nak Alexandra saya minta maaf, saya gak bermaksud seperti itu, tolong jangan di perpanjang permasalahan ini jangan sampai Papanya nak Alexandra mengetahui permasalahan ini” Ucap papa Leon panik.

I Can't Believe I'm Loving You (GXG + End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang