15.Resah

3K 185 0
                                    

Alexa POV.


Aku melajukan mobilku dengan kecepatan sedang, Clara sudah tertidur pulas.

Selama perjalanan aku hanya ditemani oleh mussic-mussic Novo amor, band yang membuatku sangat tenang jika mendengarkan lagu-lagunya.

Bahkan musik mereka yang selalu menjadi lagu penghantar tidurku.

Sejujurnya malam ini ketika aku bersama Clara aku sangat nyaman, bahkan jika aku boleh jujur aku sangat nyaman berada dekatnya.

Dia tidak seberisik yang ku kira selama ini, bahkan dia adalah wanita yang sangat pendiam,sopan dan sangat cerdas,dan jujur keanggunan lebih dari Giselle.

Aku telah sampai di depan gerbang kediaman Adhitama, aku membunyikan klakson mobilku untuk memberi tahu satpam.

" Malam pak tolong gerbangnya di buka, saya mau mengantarkan Clara"

" Ohh iya mas"

Hahaha satpam itu mengiranya aku laki-laki, mungkin karena wajah,pakaian dan suaraku yang terlalu manly makanya dia mengira bahwa aku laki-laki

Kemudian pak satpam tersebut membukakan gerbang.

" Terimakasih pak" ucapku sambil menganggukan kepalaku sekali.

" Sama-sama mas" ucap pak satpam ramah.

Aku mulai memasuki halaman luas rumah ini lalu berhenti di depan pintu rumah keluarga Adhitama.

"Aduh gimana dong ini Clara gua bangunin kasian pules banget tidurnya tapi ga di bangunin masuknya gimana" gumamku sendiri.

Aku pun perlahan keluar dari mobil dan membukakan pintu penumpang, lalu perlahan aku membungkukkan badan untuk membuka sit belt Clara.

Astaga dengan jarak segini dekatnya aku bisa mencium aroma parfum Clara yang sangat soft, aku menyukai wangi parfumnya.


Lalu tiba-tiba...


" Mas kenapa?" Tanya pak satpam tadi padaku dan membuatku terkejut.

" Ohh ini pak Clara tidur pules banget saya mau bangunin kasian, bapa bisa tolong bantuin saya ga?"

" Bantuin apa mas?"

" Tolong bukain pintu pak sama tolong unjukin kamar Clara, saya mau gendong dia"


Bapak itu terlihat berfikir lalu tetap mengikuti perintahku, dia membukakan pintu rumah Clara lalu aku perlahan menggendong Clara ala bridal style, badan Clara sangat kecil makanya aku tidak susah untuk menggendongnya.


Aku perlahan memasuki rumah Clara sambil menggendongnya lalu Tante Elena mamanya Clara tiba-tiba menghampiriku dan terlihat panik, lalu ia bertanya padaku apa yang terjadi dengan Clara.


" Alexandra ini kenapa Clara?" Ucapnya panik.

" Ohh engga Tante Clara tadi ketiduran di mobil, mau saya bangunin kasian pules banget ini makanya saya gendong, ngomong-ngomong kamarnya dimana ya Tan?"

Tanyaku yang mulai pegal karena masih menggendong Clara.


" Ohh ayo kesini"

aku di arahkan untuk ke lift dan ketika lift di pencet langsung terbuka Aku-pun memasuki lift lalu di lantai 3 kami keluar menuju kamar Clara.


Ketika aku memasuki kamar Clara hal yang pertama kali ada dibenaku adalah kamarnya terlihat sangat rapih,simple, elegant dan nyaman.

Ketika aku memasuki kamar Clara hal yang pertama kali ada dibenaku adalah kamarnya terlihat sangat rapih,simple, elegant dan nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Can't Believe I'm Loving You (GXG + End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang