26.I just want you.

3.1K 185 0
                                    


Author POV.





Semenjak kejadian Berkelahi itu besoknya Ale di panggil oleh kepala sekolah dan juga Adrian ayah Ale selaku kertua yayasan dan pemilik sekolah turut hadir, pihak dari satria menuntut kepada Ale tapi karena bukti CCTV Ale yang dipukul duluan oleh Satria, maka Ale mendapatkan keringanan ia hanya di scors selama 1 Minggu dari sekolah karena berkelahi.


Lalu Adrian selaku ayah dari Ale ia meminta maaf dengan apa yang sudah terjadi dan meminta maaf atas kelakuan Ale yang sudah membuat Satria babak belur dan masuk rumah sakit.



“ Saya Adrian Prabowo selaku orang tua dari Alexandra, meminta maaf kepada ibu Rini selaku orang tua dari satria karena perkelahian yang membuat satria berada di rumah sakit saat ini”

“ Kalo Anak saya kenapa-kenapa kalian akan saya Tutut!” ucap ibu dari satria.


Ale kemudian angkat bicara yang dari tadi ia hanya diam mendengarkan.



“ Dengan segala hormat saya kepada ibu selaku orang tua satria, apa ibu juga tidak bisa menyalahkan apa yang putra ibu lakukan kepada saya?”

“ Ale” ucap Adrian memotong perkataan anaknya.

“ Dad biarin aku bicara dulu”

Adrian akhirnya memberikan anaknya hak untuk bicara.

“ Saya lanjutkan, Satria memukul saya terlebih dahulu lantaran kesal karena saya ingin membawa Clara dari tempat kejadian, pertama pada saat itu Clara cukup risih di goda oleh anak ibu kedua anak ibu berani menyentuh Clara yang notabene sama sekali tidak mengenal anak ibu, dan yang ketiga dia memukul saya duluan, ibu sudah melihat rekaman CCTV bukan? Apa ibu membenarkan perlakuan anak ibu yang berusaha melecehkan teman saya dengan menyentuh Clara secara sengaja? Dan memukul saya yang juga seorang perempuan? karena saya pemegang sabuk hitam karate aja bisa membela diri, bagaimana jika posisinya wanita yang di lecehkan dan di pukul oleh anak ibu wanita yang tidak berdaya?”

Ibu dari satria hanya diam tak bisa menjawab, ucapan Ale benar bagaimana jika yang di lecehkan dan dipukul oleh Satria adalah wanita yang tidak berdaya, hingga akhirnya ibu dari satria merasa malu dan meminta maaf atas apa yang dilakukan oleh anaknya.

“ Saya selaku orang tua dari Satria meminta maaf kepada Clara dan juga Alexandra yang sudah di rugikan oleh tindakan anak saya, dan terima kasih juga untuk Alexandra yang sudah membiayai rumah sakit anak saya”

“ Sama-sama Bu saya juga minta maaf sudah membuat anak ibu berbaring dirumah sakit, nanti saya akan menjenguk Satria dan meminta maaf secara pribadi” ucap Ale kembali sopan.

“ iyaa Bu saya juga sudah memaafkan Satria” ucap Clara.



Lalu ibunya satria pergi dari ruangan itu, dan hanya tinggal Alexa, Clara, Dan Adrian.


“ Daddy gak akan marah sama kamu Al kamu membela Clara kamu membela diri dan kamu juga sudah bertanggung jawab kepada Satria, tapi Daddy minta satu hal kalo berantem jangan di sekolah ya? Malas Daddy datang buat nyelesain masalah kamu ini” ucap Adrian.

“ Iyaa maaf Dad aku juga ga bakal berantem kalo dia gak mulai duluan”

“ Yasudah kamu di skors 1 Minggu kan? Enak dong nge-game doang di rumah, tapi nilai gak boleh turun ya? katanya mau ikut aksel” ucap Adrian yang terlalu santuy itu.

“ Iyaa lah enak bangun siang main game makan tidur lagi beeehh kanee, ayo katanya Daddy mau main PES bareng”

“ Yaudah ntar malem atau besok kamu lawan Daddy paling kalah kamu”

I Can't Believe I'm Loving You (GXG + End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang