{ANNA & ADRIAN}
WARNING:MENGANDUNG BEBERAPA ADEGAN DEWASA ⚠️
Adrianna Sandria Nathalia tidak pernah mengira sebelumnya jika kehadiran pria yang merupakan suami dari bibinya bisa menjadi orang yang sangat dekat dengannya, bahkan melakukan sesuatu yan...
. Our love feel like heaven, but our desire is hot as hell.
.
Mengunci diri di dalam kamar adalah salah satu cara Anna menghindari Adrian yang sebelumnya terlihat ingin mencari Anna karena godaan yang sering kali Anna berikan, artinya tidak hanya hari ini saja Anna menggoda Adrian.
"Anna"
Anna melirik pintu yang tertutup dimana suara Adrian berasal, ketukan pintu tak sabar membuat Anna makin yakin untuk mengurung diri.
"Anna buka!"
"Apanya Mas?" Balas Anna dengan senyuman bahagia, untuk kesekian kalinya Anna berhasil menggoda pamannya.
"Anna, "
Anna berlari ke arah pintu, untuk kembali memastikan bahwa ia telah mengunci pintu dengan rapat.
"Anna buka!"
"Udah dibuka Mas" Balas Anna, saat itu pula tawa Anna pecah akibat balasan yang ia beri kepada Adrian.
Sesaat setelah Anna tertawa, suara ketukan Adrian tak lagi terdengar, mungkin dia sudah menyerah dan mengalah.
Namun, kebahagiaan di wajah Anna sirna, saat Adrian masuk ke dalam kamar mereka dengan sangat mudah.
"Loh Mas?"
"Kok bisa?" Tanya Anna sembari memperhatikan Adrian yang berdiri tepat di hadapannya.
"Saya punya akses" Jawab Adrian.
Anna membuang napas panjang.
"Yang paling enggak guna disini adalah kunci. " Ujar Anna, ia menghindari tatapan Adrian untuk bisa keluar dari kamar ini dan pergi entah kemanapun asalkan bisa lepas dari tatapan Adrian.
"Aku pergi sebentar" Ujar Anna, ia berlari sebelum Adrian dapat mendapatkannya.
"Membingungkan" Gumam Adrian. Anna yang menggoda Adrian, Anna juga yang menghindari Adrian.
____________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
