{11. Dia Tahu}

6K 267 63
                                    

Update
________

Typo tandai.

Vote comment

Happy Reading 🤍
_________________

"Besok kita siapkan berkas-berkas untuk pernikahan kita. " Ucap Adrian tanpa membawa Anna pergi dari hadapan temannya. Adrian tidak ingin basa-basi, ia menginginkan apa yang ia inginkan terwujud tanpa menunggu waktu lama.

"Tapi Mas.... " Namun, belum sempat Anna melanjutkan kata-kata yang keluar dari mulutnya. Adrian menyeret Anna untuk kembali ke Rumah dimana Raissa masih berada di sana.

"Mas mau ngapain Mas?" Anna terus bertanya saat Adrian menariknya paksa untuk kembali masuk ke dalam kediamannya.

Tatapan Anna tertuju pada Olivia yang masih bingung sendiri apa yang terjadi.

Adrian tak mengeluarkan sepatah kata apapun pada Anna. Hingga tiba akhirnya mereka masuk ke dalam Rumah mewah itu.

Raissa menatap dua orang itu dengan kebingungan. Ada apalagi Adrian kembali dan kenapa ada Anna di sisi Adrian.

Dua orang itu berlalu begitu saja sebelum Raissa mengatakan apa yang ingin ia katakan.

"Apa yang mereka lakukan?" Raissa segera menyusul dengan pipi yang masih sedikit perih karena tamparan yang Adrian jatuhkan.

________________

Adrian melempar tubuh Anna hingga jatuh ke atas ranjang di kamarnya. Tadinya ia ingin menyelesaikan ini saat masih si di Rumah Hanna, tetapi Raissa dan saudaranya sangat membuat Anna ragu hingga menolak keras ajak kan Adrian.

"Mas ada Tante Raissa" Kata Anna sembari menatap pintu kamar yang dibiarkan terbuka oleh Adrian.

"Kita tidak peduli tentang wanita itu. " Putus Adrian sebelum ia menjatuhkan diri di atas Anna.

Adrian mencium bibir Anna.

Laki-laki itu mengabsen isi mulut Anna dengan lidahnya, sampai Anna merasakan seakan mulutnya sedang di pijat oleh lidah Adrian.

Ciuman itu lembut, hingga Anna mulai lupa kekhawatirannya meskipun sesaat.

Adrian menarik kuat pakaian Anna saat ciuman itu terlepas, sampai akhirnya terlepas dari tubuh bagian bawah Anna.

"Berhenti Om Adrian. " Anna sedikit berteriak dan saat itulah Adrian menghentikan kegiatannya.

"Apa yang kamu bilang?" Tanya pria itu dingin. Adrian tidak suka saat Anna memanggilnya seperti itu, panggilan itu hanya akan membuat mereka terlihat seperti orang asing.

"Ada Tante Raissa di sini!" Ujar Anna tegas. Meskipun Adrian tak akan menggubris ucapannya.

Adrian kembali berdiri, bukan untuk pergi tetapi untuk melepaskan sesuatu miliknya yang sudah tak sabar untuk di lepaskan.

"Ada Tante Raissa, Mas" Ucap Anna sekali lagi. Ucapan terakhirnya sebelum Adrian memutar tubuh Anna agar membelakangi.

"Ada atau tidaknya wanita itu, aku tetap menganggapnya tidak ada. " Balas Adrian sebelum laki-laki itu menarik tubuh Anna agar lebih dekat dengannya.

"Mas... "

Anna sedikit berteriak saat merasakan sakit saat Adrian mengisinya melalui belakang. Adrian menggerakkannya kasar sehingga Anna harus meremas kuat apapun yang ada di dekatnya.

Mulut Anna terbuka dengan kedua tangan meremas bantal di dekatnya. Adrian melakukannya dengan kasar setiap kali ia gagal berhubungan dengan Anna.

_________________

Affair With My UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang