{2. Pergi}

21.8K 547 77
                                    

Update
______________

Typo tandai.

50+comment for fast up❤

Happy Reading
_____________________


"Kalian datang bareng?" Pertanyaan itu hanya di balas senyuman oleh Anna, sebenarnya ia sedang memikirkan jawaban atas pertanyaan tersebut.

"Adrianna, apa kabar?" Anna menatap wanita yang mendekat ke arahnya.

Wanita itu ialah Raissa Shandria Mahasura. Tak lain tak bukan ia adalah istri dari pria yang berdiri di samping Anna, lebih tepatnya pria yang menarik Anna masuk ke dalam mobil.

"Baik, Tante apa kabar?" Anna tersenyum ramah kepada wanita yang sering di panggil dengan nama Raissa tersebut.

"Sangat baik. " Jawabnya singkat, ia tersenyum ramah kepada Anna sebelum menatap pria di samping Anna.

"Kamu masih ingat Adrianna?"

"Lima bulan lalu kita bertemu" Ujar Raissa terhadap pria yang masih berdiri di samping Anna.

"Ya, aku masih ingat. " Jawabannya, secara logika, tidak mungkin seseorang melupakan orang yang setiap malam menemaninya.

Pria itu melangkah pergi dari hadapan Raissa serta Anna. Hal seperti ini tidak menjadi pertanyaan besar, sifatnya cenderung seperti ini terhadap orang di sekitarnya tak terkecuali kepada Raissa.

"Tante, aku harus pergi" Ucap Anna dengan sedikit ragu, tetapi setidaknya Anna harus pergi dari situasi ini.

Raissa tersenyum kepada Anna.

"Baiklah, silakan" Jawab Raissa.

"Cepat kembali" Tambah Raissa.

Anna mengangguk pelan, ia melihat ruangan ini penuh dengan keluarga, jalan satu-satunya adalah keluar dari tempat ini untuk menenangkan pikiran serta detak jantungnya.


__________________

"Takut banget sama orang-orang" Ujar Anna, ia menghela napas dalam-dalam setelah keluar dari tempat yang sengaja hanya diisi oleh anggota keluarga saja.

Sedangkan Anna adalah tipe orang yang tidak pernah dekat dengan anggota keluarga, tidak pernah kecuali dengan satu orang.

"Kalau pergi, pasti pas pulang Mama marah" Ujar Anna, karena tidak ingin meninggalkan ibu nya begitu saja, Anna memilih untuk tetap keluar dari Restoran. Bukan untuk kembali ke dalam mobilnya, melainkan masuk ke dalam sebuah Bar yang tak jauh dari Restoran dimana keluarganya berkumpul.

Sesekali Anna menghembuskan napas panjang, sebenarnya bukan karena tidak ingin bertemu dengan keluarganya, tetapi setiap kali melihat Raissa ada rasa bersalah dalam dirinya atas apa yang Anna lakukan.

____________________

Tidak ada satupun anggota keluarga yang Anna hubungi, untuk sekarang Anna memilih menghabiskan waktu di dalam Bar, mungkin Anna harus menghubungi salah satu temannya untuk bisa menemaninya.

Affair With My UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang