Update!
____________Typo? Tandai.
Vote comment yaa.
Happy Reading
_____________
Anna berjalan di samping Adrian saat mereka berdua akan memasuki sebuah Pusat Perbelanjaan, bukan keinginan Anna, tetapi permintaan Adrian dan Anna tidak bisa menolaknya.
"Kita ke sini buat apa Mas?" Anna mulai bertanya saat ia memasuki Pusat Perbelanjaan bersama Adrian, seperti biasa, Adrian ingin Anna membeli barang-barang yang ia inginkan atau mungkin Anna butuhkan.
"Mungkin kamu ingin membeli sesuatu, " Jawab Adrian dengan tatapan tertuju pada wanita di sampingnya.
"Tapi barang aku masih banyak dan ada yang belum aku pakai sama sekali. " Jawab Anna, ia harap Adrian mau berhenti mengeluarkan uangnya hanya untuk memberi barang yang belum Anna butuhkan.
"Stop habisin uang buat aku. " Kata Anna dengan tegas.
"Mau seberapa banyak yang saya keluarkan untuk kamu, uang saya tidak akan habis. " Baiklah kali ini Anna tidak bisa menjawab balasan Adrian, untuk kesekian kalinya Anna harus mengakui jika Adrian terlalu royal padanya.
Adrian meraih tangan Anna, menggandengnya lalu melangkah ke tempat-tempat yang menjadi favorit wanita, mungkin Anna akan menyukainya.
"Kayak orang pacaran" Gumam Anna lirih saat melihat tangannya sedang Adrian gandeng.
Mendengar suara Anna, Adrian melihatnya. Lalu menjawab perkataan Anna. "Bukannya itu fakta?. "
"Iya juga sih Mas" Anna tertawa pelan, meski hubungan mereka tidak bisa dideskripsikan hanya dengan satu kata.
"Kalian berdua?. " Langkah Anna dan Adrian seketika berhenti saat tidak sengaja bertemu dengan Shandria yang merupakan saudara tertua bagi Hanna dan Raissa.
"Gandengan tangan?" Mata Shandria terpaku pada tangan Anna dan Adrian yang saling berpegang layaknya sepasang kekasih. Sadar dengan tatapan Shandria, mereka melepas gandengan tangannya, entahlah darimana Shandria hadir sampai tiba-tiba ada di hadapan mereka atau mungkin mereka yang tidak sadar atas kehadiran Shandria di tempat yang sama.
Shandria masih menatap dua orang di hadapan, entah apa tujuannya sehingga mereka terlihat bersama dan saling bergandeng tangan.
"Aku enggak sengaja ketemu sama Om Adrian" Jawab Anna dengan senyum di wajahnya yang menunjukkan ketenangan dalam menjawab pertanyaan Shandria.
"Benar, kami tidak sengaja bertemu. " Tambah Adrian, syukurlah jika Adrian mau mengeluarkan suara untuk mencari alasan tentang kebersamaannya dengan Anna, meski raut wajah Adrian tetap terlihat dingin di hadapan Shandria.
"Bagaimana bisa kalian tidak sengaja bertemu?" Anna tetap tersenyum menanggapinya, meski sejujurnya ada ketidaknyamanan dalam dirinya atas pertanyaan Shandria. Shandria terlalu banyak bertanya.
"Tadi aku masuk Mall, kaki aku sakit gara-gara high heels" Jelas Anna sembari menatap high heels di kakinya.
"Karena itu saya membantu Anna berjalan. " Tambah Adrian.
Shandria mengangguk atas cerita dua orang di hadapannya. Shandria mencoba mencernanya untuk kembali melontarkan pertanyaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair With My Uncle
Romance{ANNA & ADRIAN} WARNING:MENGANDUNG BEBERAPA ADEGAN DEWASA ⚠️ Adrianna Sandria Nathalia tidak pernah mengira sebelumnya jika kehadiran pria yang merupakan suami dari bibinya bisa menjadi orang yang sangat dekat dengannya, bahkan melakukan sesuatu yan...