{4. Tidak pulang}

15.6K 398 17
                                    

Update
____________
Typo? Tandai.

Vote comment

Happy Reading.

Playlist:Glimpse of Us~Joji

Sesempurna apapun sosok baru, kamu tetap pemenang hati saya.
*
*

_____________

Anna meletakkan ponselnya di meja yang berada tepat di hadapannya, ia baru saja di telepon oleh Hanna yang mengatakan bahwa saat ini Hanna menemani Raissa tanpa mengatakan dimana lokasinya.

Anna tak bisa mengatakan apapun, di satu sisi ia merasa salah namun di sisi lain, Anna rasa memang ini sudah takdirnya.

"Ada apa?" Adrian baru saja duduk di samping Anna, ia melihat Anna terdiam seketika setelah menerima telepon yang tidak Adrian ketahui siapa sang penelepon.

"Mama bilang, dia lagi sama Tante Raissa" Jawab Anna. Anna cukup tahu apa saja yang saat ini Hanna dan Raissa lakukan, saling menenangkan satu sama lain dengan masalah yang berbeda.

"Lalu, apa salahnya?" Balas Adrian, ia menyandarkan kepala di bahu Anna. Seperti biasa, Adrian tak terlalu menanggapi pembicaraan jika itu tentang Raissa.

"Biarkan mereka bersama. " Ujar Adrian, dengan sifat isengnya, Adrian mencubit pipi Anna dengan gemas.

"Mas!!" Anna membalas perbuatan Adrian dengan menarik hidung mancung Adrian. Percayalah, Adrian sedikit kesakitan karena ulah Anna.

Adrian kembali membalas dengan cara mencubit kedua pipi Anna dengan kedua tangannya.

"Masss!!!" Teriak Anna terhadap Adrian yang berlari darinya.

Tidak ingin membiarkan Adrian lepas begitu saja, Anna mengejar Adrian untuk kembali menjadikan hidung mancung Adrian sebagai objek pembalasan dendam.

"Mau kemana?" Ujar Anna ketika berhasil menarik pakaian yang Adrian kenakan.

Adrian memutar posisi yang membuatnya berhadapan dengan Anna.

"Mas enggak bisa pergi" Ujar Anna dengan senyum bangga di wajahnya setelah berhasil mendapatkan Adrian yang mencoba lari darinya.

Tetapi sayangnya saat Anna akan membalas perbuatan Adrian. Adrian justru menarik Anna ke dalam pelukannya.

"Curang, masa aku mau balas dendam, Mas malah peluk aku" Protes Anna meski begitu Adrian tidak melepaskan pelukannya,hal seperti ini sangat wajar bagi Anna dikarenakan kebiasaan Adrian yang sering kali memeluknya tanpa sebab.

"Ini love language nya kah" Batin Anna.

"Kamu bisa menghabiskan waktu sendiri selama satu jam" Ucap Adrian yang baru saja melepas pelukannya.

"Mas mau kemana?" Tanya Anna, hanya hari ini Anna bisa menghabiskan waktu dengan Adrian, maka dari itu Anna harus tahu aktivitas apa saja yang akan Adrian lakukan dan kemana jika Adrian pergi, sepertinya Anna tidak akan membiarkan Adrian jauh darinya.

"Kerja. " Jawab Adrian.

"Katanya cuti?" Balas Anna, ia menatap Adrian dengan kedua tangan melingkar di dadanya.

Salah satu sisi lain Adrian yang membuat Anna selalu merasa kesal adalah karena pria ini selalu menghabiskan waktu untuk bekerja dan bekerja meski dalam keadaan yang tidak seharusnya.

"Ada beberapa pekerjaan yang harus selesai, kita akan bersama lagi nanti" Ucap Adrian seraya menepuk pundak Anna. Ia harap tidak ada lagi kemarahan yang Anna tunjukkan karena ulahnya.

Affair With My UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang