[17. Keputusan]

5K 226 37
                                    

Update
__________

Typo tandai.

40+comment for fast up🗿

Happy Reading

_________

Raissa duduk diam di ruang tamu, sungguh Raissa tak habis pikir dengan jalan pikiran Adrian dan juga Anna. Seharusnya malam ini juga Raissa bersama Adrian, seharusnya mereka menikmati saat-saat indah mereka setelah dua tahun menikah.

Namun, dengan lancangnya Anna menghancurkan harapan Raissa, untuk menghabiskan malam indahnya dengan Adrian.

Lebih parahnya lagi, sekarang Adrian pergi bersama Anna. Entah kemana.

Wajah Raissa memerah menahan amarah, seharusnya Anna berterimakasih padanya karena Raissa belum menceritakan hubungan Anna dengan Adrian kepada keluarganya, tetapi justru seperti ini balasan Anna. Sangat keterlaluan.

"Aku akan membuat jalang itu malu" Raissa tersenyum licik, ia telah mendapat sebuah ide bagus untuk mempermalukan Anna.

"Ini hanya awal, dia akan lebih malu lagi nanti. "

_____________

Disaat Raissa, berpikir untuk mempermalukan Anna, justru sekarang Anna sedang bersama Adrian.  Duduk di atas Harley Davidson yang Adrian kendari, kedua tangan Anna melingkar di pinggang Adrian, menambah kedekatan yang terjadi antara mereka.

Suasana malam yang cukup indah untuk dinikmati, akhirnya membuat keduanya pergi tanpa tujuan, setidaknya dengan ini, baik Adrian ataupun Anna tidak berjumpa dengan Raissa. Dan lagi, Anna kembali mendapatkan Adrian untuknya.

Rasa bersalah tidak lagi Anna rasakan, bukan karena tak tahu malu apalagi tak tahu diri, tetapi Raissa juga selingkuh, bukan?.
Jadi kebersamaan Anna dan Adrian adalah sesuatu yang adil untuk hubungan mereka.

Sedangkan Adrian, ia tak mungkin mempertahankan Raissa dalam waktu yang lama, ia telah membuat keputusan untuk segera menjatuhkan talak kepada Raissa.

Dalam hidupnya, Adrian selalu punya pilihan, tapi pilihannya sekarang adalah menghabiskan waktu bersama perempuan yang sedang melingkarkan tangannya di pinggang Adrian.

_______________

Kepulangan Anna dengan Adrian disambut oleh Raissa, ia memang sengaja menunggu kehadiran Adrian, apapun alasannya malam ini Adrian harus bersamanya. Meski ada wanita pengganggu di antara mereka, yaitu Anna.

"Aku tidak menerima alasan apapun, malam ini kamu bersamaku, Adrian. " Ucap Raissa, ia menatap Adrian yang berdiri di samping Anna. Raissa tak perduli dengan perempuan itu, yang Raissa pikirkan hanyalah dirinya dengan Adrian.

"Kita harus bicara. " Ucap Adrian, mendengar itu Raissa merasa bahagia, mungkin sudah waktunya untuk dirinya menghabiskan waktu bersama Adrian.

Sementara tak ada tanggapan dari Anna, ia rasa sejak perjalanan pulang, Adrian lebih banyak diam. Anna memilih untuk tidak bertanya, bukan karena tak peduli, tetapi karena diam yang Adrian tunjukkan berbeda dengan biasanya.

Anna membiarkan Adrian pergi bersama Raissa yang sempat menatapnya dengan senyuman kemenangan. Anna tak peduli, lagipula Adrian hanya akan bicara, tidak lebih.

Setelah kepergian Raissa dengan Adrian, ponsel Anna berdering. Rupanya telepon dari Olivia, teman dekatnya.

Untuk melupakan rasa kesal pada Raissa, Anna memilih untuk berbicara dengan Olivia, ia belum bertemu dengan Olivia sama sekali karena kesibukan pernikahannya.

Affair With My UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang