Update
_________
Typo tandai.Vote comment.
Happy Reading.
_________Maaf banget kalau part sebelumnya susah di pahami, karena memang itu cuma sedikit spoiler biar part selanjutnya kalian gak kaget.
________________
Seminggu berlalu, malam ini Anna dalam perjalanan menuju pesta pernikahan Hanna, ibunya. Anna mungkin terlambat untuk datang, bukan karena apa-apa, tetapi tepat hari ini juga, Anna telah menyandang status sebagai istri Adrian. Mereka menikah secara agama dan secara negara. Namun, tetap saja tanpa sepengetahuan orang terdekat Anna kecuali Raissa.
Sedangkan Raissa, meski ia tahu, tetap saja ia mempertahankan Adrian dengan segala kebodohannya. Mana ada wanita yang pasrah dan bertahan saat pria yang ia pertahankan justru memilih wanita lain?.
Pernikahan Anna dengan Adrian memang sengaja tak mereka rayakan seperti Hanna. Mereka sepakat tidak merayakannya, karena 'Malas'. Lebih baik waktu mereka di habiskan dalam kamar daripada berdiri lama hanya untuk menerima ucapan selamat.
Anna menyetir sendirian, sedangkan Adrian sudah berada di Hotel yang di jadikan sebagai acara pernikahan Hanna. Adrian tidak berada di acaranya, melainkan di Presidential suite yang akan Adrian dengan Anna tempati.
Sebenarnya Anna masih tak percaya dengan pernikahannya dengan Adrian yang ternyata sudah terjadi, tetapi cincin yang melingkar di jari manisnya membuat Anna tersenyum dan mempercayai pernikahan mereka.
___________________
"Mana mungkin perempuan seperti mu bisa dicintai pria, " Anna memutar kedua bola matanya saat mendengar perkataan itu dari Shandria. Sepertinya Shandria masih ingat dengan perkataan Anna yang mengatakan bahwa ia akan membawa calon suaminya ke acara pernikahan Hanna.
"Bahkan tidak ada yang mau menikahi mu, "
"Apa iya?" Balas Anna.
"Jangan mentang-mentang bisnisnya bangkrut Tante jadi stress" Tambah Anna yang kini berlalu melewati bibinya yang paling menyebalkan.
Tanpa sengaja, Anna bertemu dengan Raissa. Raissa menatap Anna dari ujung kepala sampai kaki.
"Menjijikkan!"
"Apa yang Adrian pikirkan sampai menikahi mu, " Ujar Raissa dengan tatapan tajam terhadap Anna.
Anna masih memiliki kasihan pada Raissa, ia bisa saja membalas perkataan Raissa jika yang ia nikahi bukanlah Adrian.
Raissa melewati Anna begitu saja. Tak ada yang bisa Anna lakukan untuk menanggapi kejadian malam ini. Mungkin suatu saat Anna bisa menanggapi perilaku Raissa.
Anna melihat Hanna yang nampak cantik dan lebih mudah atas penampilannya malam ini. Wanita itu berdiri di samping suaminya dengan gaun berwarna putih panjang.
Tentu Hanna menikah tanpa persetujuan Anna. Jadi anggap saja pernikahan Anna dengan Adrian adalah balasan untuk Hanna.
Anna sama sekali tidak berniat untuk mengucapkan selamat untuk Hanna, ia lebih baik menuju Presidential suite, dimana Adrian sudah menunggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair With My Uncle
Roman d'amour{ANNA & ADRIAN} WARNING:MENGANDUNG BEBERAPA ADEGAN DEWASA ⚠️ Adrianna Sandria Nathalia tidak pernah mengira sebelumnya jika kehadiran pria yang merupakan suami dari bibinya bisa menjadi orang yang sangat dekat dengannya, bahkan melakukan sesuatu yan...