[20.Pesan]

4K 225 82
                                    

Update
___________

Typo tandai.

Happy Reading
_____________

"Mama" Melihat kehadiran Hanna yang berdiri tepat di luar gerbang, Adrian menjauhkan dirinya dari Anna, begitupun dengan Anna.

Detak jantung Anna tidak seaman sebelumnya, Hanna melihatnya bersama Adrian. Apa yang akan Hanna katakan setelah melihat ini?.

"Kenapa Mama kesini" Gumam Anna, sementara itu Adrian menatap Anna sekilas, Adrian harap Anna bisa tenang seperti biasanya.

"Kamu harus tenang. " Ucap Adrian, sebelum ia berjalan ke arah gerbang untuk membukanya.

Anna tak mengerti maksud kedatangan Hanna, sama sekali Anna tak mengundangnya bahkan Adrian pun tidak.

Sementara itu, Hanna diam di tempatnya, ia masih mencerna apa yang tadi ia lihat. Anna dengan Adrian, apa maksudnya?.

Dan mengapa tiba-tiba Anna berada di tempat tinggal Adrian, banyak yang Hanna pertanyakan, padahal kedatangan Hanna kemari hanyalah untuk bertanya tentang hubungan Adrian dengan Raissa, tapi ada kejutan yang membuat Hanna melupakan niatnya.

"Ada apa?" Hanna menatap pria tampan yang membuka gerbang, dengan keadaan shirtless. Keringat masih membasahi kulitnya yang tak terlalu gelap, tapi juga tak terlalu putih, terlihat sangat pas dan sempurna.

"Kenapa Anna di sini?" Hanna menatap Anna yang masih duduk di tempatnya, sungguh Hanna tak mengerti atas kehadiran Anna bersama Adrian.

"Dia hanya berkunjung, " Jawab Adrian.

"Masuk lah jika ingin bertemu Anna. " Setelah mendengar perkataan Adrian, tak tunggu lama Hanna segera menghampiri Anna.

Hanna mulai menaruh curiga, meski tidak seharusnya ia melakukannya.

"Anna, kenapa kamu di sini?" Pertanyaan itu sontak keluar dari mulut Hanna, sedangkan Anna mencoba memasang wajah tenang. Ia masih belum ingin jika keluarganya tahu tentang hubungannya dengan Adrian.

"Tadi aku cuma iseng aja, udah lama enggak ketemu Om Adrian. " Jawab Anna, tanpa keraguan.

"Tapi kan kalian bisa telepon" Balas Hanna, ia masih ingat bagaimana ia melihat Anna dengan Adrian bersama, mereka seakan tengah dimabuk cinta, tapi mengapa, jawaban Anna berbeda dengan pikiran Hanna.

"Seharusnya gitu, tapi Om Adrian enggak bisa di telepon akhir-akhir ini. " Jawab Anna.

Hanna tak menjawab, ia beralih menatap Adrian yang mendekat ke arahnya.

"Mama kenapa ke sini?" Anna bertanya, setidaknya sedikit basa-basi bisa mengalihkan kecurigaan Raissa.

"Ada yang Mama ingin bahas dengan Adrian. " Jawab Hanna sembari menatap Adrian.

"Bisa di bahas di sini?" Sahut Adrian, saat itu pula Hanna menatap Anna. Ia tak ingin Anna tahu tentang pembicaraan dengan Adrian, karena sekarang Hanna mengubah rencana tentang pembahasan dengan Adrian.

"Anna, bisa kamu pergi sebentar?" Anna mengangguk, meski sikap Hanna sangat tidak disukai oleh Adrian, apa hak Hanna.

"Apa pembicaraannya penting?" Tanya Adrian.

Affair With My UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang