1

58.1K 11.8K 8.6K
                                    

Holllaaaaaawwww

Maaf baru kambekkkkk

Piwpiwpiwww, vote ke berapa niihhh???

Kalian baca jam berapa???

Jangan lupa spam komen lagii yaaaa
Luvv

- Happy Reading -

Pak Arkan yang baru saja keluar dari kamar mandi terkejut terheran-heran mendapati istrinya yang sudah rapi, bak istri Presiden yang hendak menghadiri rapat penting.

"Cakep bener pagi-pagi, mau mangkal dimana?" Tanyanya.

"Kan tiap hari udah mangkal di hatimu," balas Shella dengan tatapan centil bin tengilnya.

"Mau kemana?" Ulang suaminya.

"Aku ikut nganter anak-anak, mau ketemu Lita di sekolahnya Al."

Maureen, anak pertama Lita dan Arvin memang seumuran dengan Al. Di kehamilan Shella yang kedua, ia memang kompak dengan sahabat seperjuangannya, alhasil sekarang anak-anaknya pun berteman.

Barangkali bisa berjodoh.

Dunia kan suka bercanda.

Sebercanda dosen yang tiba-tiba bucin dengan mahasiswinya sendiri.

"Boleh kan?" Tanya Shella sambil mengerjap-erjapkan kedua matanya

"Emang kalo aku ngelarang, kamu bakal nurut?" Pak Arkan balik bertanya.

"Ya enggak lah, tentunya Shella bakal keliling dunia buat nyari alasan."

Tak

Pak Arkan menyentil pelan jidat istrinya, "jadi nggak ada gunanya kan kamu minta izin?"

"Ada, Ayy, karena kemanapun langkah istri, harus tetap disertai ridho dan doa suami."

"Meskipun ridhonya hasil maksa," sambung Shella sambil terkekeh.

Pak Arkan mencebikkan bibirnya, ia menatap penampilan istrinya dari atas kepala hingga bawah. "Kamu kok kaya pantun yah," gumamnya pelan, tetapi masih dapat didengar oleh Shella.

"Kenapa? Cakep?" Tanya Shella mengpede.

"Bukan."

"Terus?"

"Pendek."

Plak

Shella menabok lengan suaminya cukup keras. Perempuan itu melipat kedua tangannya didepan dada, menatap laki-laki didepannya dengan tatapan tidak bersahabat. "Kenapa emang kalo pendek? Nggak cantik lagi?" Omelnya.

"Mana ada, kan justru jadi makin gemes." Pak Arkan menangkup wajah istrinya, mengunyel-unyel kedua pipinya yang semakin berisi. "Makin pendek kan kalo ngeselin tinggal dimasukin karung, terus lempar ke rawa-rawa," ledeknya.

"Terus ditangisin berbulan-bulan," tebak Shella.

"Bertahun-tahun nggak sih?" Tanya Pak Arkan.

Yes! Mr. Husband 2 | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang