"Kamu harus belajar dari orang lain, bukan menjadi orang lain." - Zhong Chenle
- Happy Reading -
•••
Pak Arkan membuka matanya, kaget dan sedikit merasa pusing karena lampu kamar yang kembali dinyalakan oleh Shella.
"Apa kamu bilang?" tanyanya karena merasa perkataan Shella yang sebelumnya sangatlah tidak jelas.
"Anak kamu besok disuruh bawa tongkat Nabi Musa," ulang Shella.
"Tongkat Nabi Musa nyolong dimana?" Pak Arkan mengacak-acak rambutnya sendiri.
Shella mengedikkan bahunya, "mana aku tau."
"Tongkat yang dipake buat belah laut Jawa kan?"
"Laut merah," koreksi istrinya, "jaman Nabi emang udah ada laut Jawa?"
"Ya nggak tau, aku 'kan belum lahir."
Shella membantu mengacak-acak rambut suaminya, "makannya baca sejarah, jangan berkas mulu yang dibacain."
Pak Arkan balas menjambak pelan rambut istrinya, "makannya baca sejarah, jangan baca chat mulu."
"Mana ada bacain chat, notif WhatsApp aja kalo nggak dari kamu ya dari Bunda. Shella adalah orang yang nggak ikut-ikutan heboh pas WhatsApp eror, karena ya emang nggak ada yang ngechat."
"Iyalah, ngapain heboh. Kamu kalo orang lain chat aja balesnya tahun depan," cibir suaminya.
Shella mendengus, "ini gimana tugas anakmu?" tanyanya.
"Serius disuruh bawa tongkat Nabi Musa? Itu 'kan barang langka."
"Bawa kayu bakar."
"Hah? itu sama aja barang langka di rumah ini."
"Nah makannya, gimana?"
Pak Arkan berfikir sejenak, "mulung dimana yah?"
"Kamu tau Embah-embah yang rumahnya di belakang TK itu nggak?" tanya Shella pada suaminya.
"Tau, kenapa?"
"Aku pernah liat samping rumah dia ada banyak kayu bakar."
"Terus?" Pak Arkan tetap bertanya, meskipun sudah paham kemana arah pembicaraan istrinya.
"Mulung disitu aja."
"Mulung itu ngambil barang bekas, Shella, bukan ngambil barang-barang yang masih kepake." Pak Arkan menyentil jidat istrinya.
"Ya diminta atau dibeli gitu, daripada besok pagi anak kamu nangis, emang mau?"
Pak Arkan menghela nafasnya, "nggak lucu banget kalo sampe tetangga pada tau, anak orang kaya pagi-pagi nangisin kayu bakar."
"Nah makannya, sana cariin."
"Ayok, bukan sana."
"Hah?" Shella menaikkan sebelah alisnya, "jangan bilang kamu--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes! Mr. Husband 2 | TERBIT✓
Teen Fiction[PART MASIH LENGKAP] 🚫𝐊𝐀𝐋𝐀𝐔 𝐌𝐀𝐔 𝐇𝐄𝐁𝐀𝐓, 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓🚫 Menikah dan memiliki dua orang anak tidak menghalangi jiwa-jiwa kpopers dalam diri Shella. Istri dari Bapak Dosen yang satu ini tetap aktif mereog setiap kal...