CP - 18

578 69 3
                                    


Disisi lain Sisca sedang shooting filmnya di Jogja, Sisca merasa hari ini cukup lelah karena banyak adegan yang cukup menguras tenaganya, terlebih tadi dia sempat mengalami kecelakaan di tempat shooting.

Sekarang Sisca sedang memikirkan kejadian tadi siang dimana ia mengalami kecelakaan.

Flashback on

Kru film memanggil Sisca yang sedang berada di Basecamp bersama pemain lain ya untuk mentale scenenya, sesampainya Sisca menjalankan shooting seperti biasanya namun tiba tiba kayu jembatan terakhir yang akan dipijak Sisca untuk kembali ke tempat kameramen itu membuat Sisca hampir satu ke sungai jika lawan pemain Sisca tidak reflek memegang tangan Sisca, dengan kejadian itu Kaki Sisca mengalami cedera di kaki kirinya yg membuat Sisca diistirahatkan sejenak untuk pemulihan.

Flashback Off

Sisca memegang kaki kirinya yg mengalami cedera, Sisca merasa aneh kenapa bisa terjadi seperti itu karena sebelumnya setiap kayu kayu itu sudah diinjak bahkan bisa melompati itu tapi tak kejadian seperti tadi. Ia merasa ada yg mencoba mencelakainya.

Tak lama ada ketukan pintu di kamar hotel itu saat dibuka Sisca melihat Desy sahabatnya di kuliah menghampirinya, memang Sisca Dan Desy satu kampus hanya saja yang membedakan adalah Desy adalah kakak tingkatnya yang sudah lulus. Mereka berdua cukup dekat. Desy menanyakan keadaan Sisca dan membawa makanan dari pihak Kru untuk Sisca.

Malam itu mereka makan bersama banyak candaan yg mereka lempar satu sama lain, setidaknya keberadaan Desy sangat membantu Sisca untuk melupakan rasa sakit di kakinya.

Memang sebelumnya itu tanpa diketahui Desy bercerita Dan meminta maaf kepada Gaby karena Desy sudah berjanji akan menjaga Sisca namun ia gagal, Gaby mendengar itu sedikit kaget namun saat melihat wajah menyesalnya Desy pun memaafkan Desy.

"Gapapa ci Des…yang pentingkan Siscanya ga kenapa napa kan, cmn kakinya terkilir kalau memang nantinya ga sembuh pas Sisca pulang shooting aku bawa dia ke dokter untuk memastikan keadaannya" Gaby sedang berada di kantornya karena masih banyak di kerjaan yg perlu dikerjakan olehnya.

"Gue minta maaf ya sekali lagi Gab…gue lalai jagain adik lo lagian adik lo suka hilang ilangan sih gue juga pusing ngawasin dia"Desy sedikit tertawa saat berbicara itu sedangkan Gaby tertawa dengan ucapan Desy.

"Iya gapapa ci…justru aku yang harus minta maaf karena cici mau direpotin jagain Sisca, maafin juga ya Sisca memang kayak gitu tiba - tiba ada tiba - tiba hilang, anaknya ga bisa diem di tempat." Desy pun ikut tertawa mendengarkan sebuah fakta bahwa Sisca masih terlihat seperti anak kecil yang suka kabur kaburan dari orang tuanya.

Sisca melihat Desy yang sedang melamun pun menyadarinya

"Woy senyum - senyum aja lo mikirin apa lo, pasti yang aneh aneh ya lo. Ayo ngaku" Desy mendengar ucapan Sisca pun tak terima menjitak kepala Sisca

"Enak aja ngomong asal ucap aja lo, mending lo makan deh sampai habis terus telfon kakak lo tuh. Tadi gue di chat sama Gaby nanyain kabar lo…terus nyuruh lo telfon dia karena dari tadi dia telfon lo ga aktif mulu, makanya jangan suka bikin orang khawatir Sisca." Sisca yang mendengar itu langsung menepuk kening ia lupa bahwa hpnya dia sengaja matikan agar tidak mengganggunya shooting

"Gue lupa kak…tapi lo ga omong macam macam kan sama kakak gue, awas aja lo omong yg aneh aneh ke kakak gue" Desy menggeleng untuk jawaban Sisca lalu melanjutkan makannya sedangkan Sisca mengambil Hp-nya di nakas samping kasur dan menyalakan Hp-nya.

Saat Hp-nya nyala notif hp Sisca tak berhenti banyak telfon dari Gaby dan Cindy

134 misscall Chphsr🤎
245 misscall Kgebi🤗
230 unread message from Chphsr🤎
250 unread message from Kgebi🤗
5 unread message from Dheo
4 unread message from Lulu

Cool PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang