Pagi hari Cindy terbangun karena bermimpi buruk lalu Cindy bergegas untuk mengambil minum di dapur setelah itu mencoba tidur kembali namun tak bisa jadi lebih memilih untuk menonton series di ruangan tamu dengan suara kecil, tak sengaja ada Jinan berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum.Jinan melihat Cindy di ruangan tamu pun menghampiri lalu menemani Cindy menonton hingga Cindy tertidur di bahu Jinan, karena Jinan merasa bosan lebih memilih ikut tidur bersama Cindy di ruangan tamu.
Sisca yang sedang turun untuk mengambil minum di dapur pun ikut melihat mereka berdua saling bersandar tidur dengan posisi duduk di sofa, Sisca inisiatif mengambil selimut lalu menyelimuti mereka berdua.
Sisca ikut tidur disamping mereka berdua entah ada apa dengan perasaan Sisca terhadap mereka berdua, Sisca tidur dengan posisi selonjoran di sofa.
Paginya Sisca bangun lebih pagi untuk kembali ke kamarnya tak sengaja bertemu Gaby yang sedang ingin turun lalu Sisca memberi tahu agar tidak terlalu berisik karena ada Jinan dan Cindy dibawah sedang tidur.
Gaby turun dan melaksanakan tugasnya untuk membuat sarapan dengan hati hati agar tidak menimbulkan suara, Cindy merasa ada suara suara masakan pun terbangun dengan tak sengaja memukul pelan Jinan yang sedang asik tidur disebelahnya.
Dengan reflek Jinan kaget dan terbangun tak lama Gaby menghampiri mereka berdua menanyakan keadaan mereka, Cindy hanya salah tingkah sedangkan Jinan kembali tidur dengan wajah kesal.
Cindy membantu Gaby di dapur lalu berbicara sesuatu yang membuat Gaby terkaget, langsung menghampiri Cindy dan memukul pelan bahu Cindy.
Cindy sedikit tertawa namun hati berat untuk mengungkapkan ya, Cindy menyuruh Gaby melanjutkan pekerjaan di dapur lalu Cindy membantu Gaby dengan suasana canggung karena setelah Cindy berbicara seperti itu Gaby tak memberi reaksi apapun dan berbicara sepatah kata apapun kepadanya. .
Cindy dari jauh memperhatikan Gaby dengan wajah tegar, Cindy tak tahu persis apa yang dirasakan oleh semuanya jika dirinya mengumumkan hal itu.
Tak lama Jinan bangun dan menghampiri mereka bersama dengan Sisca dan Anin yang sudah siap untuk berangkat kampus tak lama Ariel turun, semua melihat Ariel terbingung bingung Gaby yang sedang menaruh nasi goreng pun terheran heran.
Anin menghampiri Ariel lalu menaruh telapak tangannya di kening Ariel untuk mengetahui suhu badan Ariel, mereka semua terheran karena tak biasanya Ariel turun kebawah dengan sendiri ya pasti harus dibangunin terlebih dahulu.
Tak berselang lama Celine dan Eve juga ikut turun itu membuat semuanya terheran, apa yang terjadi dengan mereka bertiga.
Mereka semua duduk di tempatnya masing masing lalu Cindy berdiri tanpa aba aba semuanya memperhatikan Cindy itu membuat Cindy gugup.
"Ada yang perlu aku sampaikan" semua memperhatikan Cindy hanya Gaby dan Jinan diam dengan tatapan kosong karena kebetulan Jinan sudah tahu apa yang akan disampaikan oleh Cindy.
"Aku dapat beasiswa lanjut S2 di Korea sekalian aku juga mau izin untuk menetap disana" Semua disana terkejut namun tidak dengan Gaby dan Jinan yang masih dengan ekspresi yang sama dengan sebelumnya.
Celine memeluk erat Cindy sama dengan Anin dan lain ya ikut memeluk Cindy dengan erat, selain Gaby, Sisca, Jinan hanya saling menatap walau Sisca tidak diberi tahu apapun oleh Cindy namun dirinya dapat merasakan ada yg disembunyikan ternyata benar seperti dugaannya.
Gaby berjalan ke antara Jinan dan Sisca lalu menguatkan mereka berdua dengan pelukan hangat yang hanya dapat Gaby lakukan, Sisca berbalik memeluk diikuti oleh Jinan memeluk Gaby dengan tak sengaja Cindy melihat itu dengan rasa berat Cindy hanya termenung karena dirinya tak pernah tahu perasaan mereka bertiga yang selalu terlihat baik baik saja namun hati mereka rapuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool People
General FictionMenceritakan kisah 8 bersaudara menghadapi masalah yg akan datang yg bersangkut paut dengan masa lalu mereka dan mencoba untuk berdamai dengan masa lalu itu. This is Cool people. Welcome to the geng.