Tempat sepi adalah tempat ternyaman untuk menenangkan diri dari berbagai masalah. Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya 'masalah' ntah itu masalah keluarga, pertemanan, percintaan.
Sama hal nya dengan gadis yang kini sedang menangis di pinggir jembatan. Ya gadis ini terlalu lelah dengan masalah keluarga nya. Setiap hari dia selalu mendengar berbagai perkataan yang kadang membuat hatinya sakit. Melihat pertengkaran, gadis itu tidak pernah melihat kedamaian di keluarga nya.
Di sekolah gadis itu juga di bully karena dia selalu mendapatkan nilai bagus. Gadis itu tidak mempunyai teman sama sekali, jujur gadis ini sangat menginginkan teman agar bisa menceritakan semua keluh kesah nya.
"Hiks kenapa mereka tidak pernah akur, KENAPA!!!" Teriak gadis itu. Di jembatan ini memang sepi dan tidak ada orang lewat sana jika malam, jadi dia tenang saat menangis disana dan mengeluarkan semua isi hatinya.
Setelah lama gadis itu menangis ada seorang pemuda yang datang dan bersandar di samping jembatan. Ya tidak jauh sih dari posisi gadis itu.
Karena penasaran gadis itu menghampiri pemuda itu dan bertanya.
"Em maaf anda siapa ya? Kenapa disini malam-malam?" Tanya gadis itu
"Lu sendiri ngapain disini?" Singkat pemuda itu
Gadis itu duduk di samping pemuda itu dan bertanya sesuatu.
"Hey apakah kau tau disini adalah tempat ternyaman untuk mengeluarkan isi hati ku saat aku lelah dengan dunia ini" ucap gadis itu
"Jadi apakah kau mempunyai masalah? Sepertinya dari raut muka mu kau sangat lelah?" Tanya gadis itu. Tetapi tidak di jawab oleh pemuda itu.
"Ah iya perkenalkan nama ku (Fullname) kau bisa panggil aku (Name) aku akan menjadi teman mu!!! Kau bisa bercerita apapun padaku,aku siap mendengarkan nya!!" Ucap (Name) menyemangati pemuda itu.
"Halilintar, panggil gua Hali" jawab Hali dengan singkat.
"Ooo hali ya... Dari raut wajah mu, kamu terlihat banyak masalah?" Tanya (Name)
"Ya" jawab Hali singkat
(Name) tersenyum tipis.
"Kau boleh bercerita padaku,siapa tau kau butuh sandaran. Aku bisa meminjamkan bahu ku untuk mu" ucap (Name) lembutHali yang tadinya menunduk berganti menatap (Name).
"Benar?" Tanya Hali ragu
"Ya tentu saja,aku siap mendengarkan cerita mu-!!" Ucap (Name)
Hali mendengar itu menidurkan kepalanya ke pundak (Name). Hangat. Itu yang dirasakan Hali.
"Jadi apa masalahmu sehingga kau terlihat sangat lelah?" Tanya (Name)
Hali menghela nafas dan kembali ke posisi semula.
"Semenjak kematian ayah dan ibu ku, aku tidak tau apa yang harus kulakukan agar adik-adik ku bisa kembali ke sifat aslinya saat masih ada ayah dan ibu ku" jelas Hali
"Ooo jadi kau punya adik?" Tanya (Name)
Hali mengangguk pelan dan melanjutkan percakapannya.
"Dari adik ku yang pertama, Taufan. Dia selalu bahagia dan super aktif,tapi semenjak kepergian ayah dan ibu dia sering dibully oleh temannya hanya karena Taufan tidak fokus saat berjalan, dan menabrak temannya tadi. Walaupun Taufan sudah meminta maaf mereka tetap membully. Taufan...aku khawatir dengan keadaan nya."
"Adik ku yang kedua, Gempa. Dia anaknya sangat penyarang dan murah senyum. Tapi semenjak kepergian ayah dan ibu ku dia lebih sering mengurung diri di kamar nya. Terkadang dia akan keluar jika sekolah, dan makan pun ia hanya makan sedikit"
KAMU SEDANG MEMBACA
➳༻BoEl X Readers༺➳
ContoPerintilan kisah mu yang menjadi tokoh utama bersama para Boboiboy Elemental Mau cari yang romantis? Sad? Comedy? Hororr? Mysteri? Semua ada disini-!! Biasakan vote sebelum membaca yaaa Ga pake lamaa Happy Reading semuaa!!!