"Kalau kamu kayak gitu terus aku ga bisa tahan!! Perlakuan kamu udah ngelebihi batas! Pikir!! Kamu punya anak!!"
"Gua tau!! Gua cuman stres sama kerjaan kantor dan khilaf ngelakuin itu!!"
"Bunda mau kemana? Bunda jangan pelgi"
"Bunda mau kerja dulu ya sayang, Mau beliin Mainan buat api. Api pengen mainan pemadam kebakaran kan? Bunda mau kerja dulu buat beliin Api mainan itu"
"Kan ayah juga kelja, bunda gak usah ikut kelja juga"
"Kasihan ayah kalau kerja terus kan capek, Api mau ayah sakit?"
"Ndaa mauu"
"Makannya bunda mau bantu ayah buat cari uang, biar bisa beli mainan Api"
"Tapii nanti Api sama siapa disini"
"Nanti ada teman nya kok, Api ga boleh nangis yaa... Harus nurut sama ayah. Okey?"
"O-otey bundaa"
"Nanti kalau Api udah umur delapan belas tahun bunda balik lagi kesini, Api harus jadi anak yang sukses ya"
"Api janji!! Api akan belajal sungguh-sungguh!!"
"Nah... Anak bunda pinter. Yaudah bunda pergi dulu ya? Jangan nakal-nakal loh ya"
"Iya bundaa, bunda ga boleh nakal juga ya di sana"
"(Name) pikirin dulu ini baik-baik, ga kasihan sama Api?"
"Masih ada kamu Blaze yang bisa ku percaya. Jaga Api, setelah dia menginjak usia delapan belas tahun aku akan datang kesini dan kita mulai kehidupan baru lagi"
"Baiklah jika itu maumu. Sekali lagi maaf kan perbuatan ku dan aku akan menunggu mu"
"Terimakasih Blaze. Aku percaya padamu"
Tepat usia 17 tahun
Terlihat segerombolan siswa SMA sedang asik bergurau di markas mereka. Markas geng elementaly.
"Woyyy!! Balikin ga!?!" Teriak seorang lelaki yang berusaha mengambil kacamata nya dari tangan gadis jahil di depan nya ini.
"Gamauuu!! Peng jelekk" Balas gadis itu sambil mengejek teman nya.
"Ehh bocil pig, secantik apa lu ngatain gua jelek hah?!?!" Balas sang ketua geng, kita panggil saja Fang.
"Aku cantik, buktinya Api suka sama aku. Wleeee" Ujar gadis berjilbab pink itu sembari menjulurkan lidah nya.
"Yaya... Gaboleh jahil" Lelaki dengan kaos merah cerah nya memperingati pacar nya yang jahil itu.
"Ishhh tapi peng jelek duluan yang mulai!! Dia ambil biskuit yaya, yaudah aku ambil juga kacamata nya"
"Dasar bocil pig"
"Peng jelekk"
"Bocil pigg"
"Peng jelekkk, paling jelek, mirip monyet"
"Hehh dasar ya bocil pig, mirip babi, ngok ngok"
"Kok mirip peng? Apa jangan-jangan peng yang babi nya??"
"Anjingg untung lu cewe, kalau ga paling juga udah gua lempar"
"Mau lempar aku? Siap-siap Api lempar kamu juga"
Perdebatan terus terjadi, dua-dua nya tidak ada yang mau mengalah.
"Udah dong Yaya..." Nasihat Api sekali lagi untuk menghentikan gadis nya yang kekanak-kanakan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
➳༻BoEl X Readers༺➳
ContoPerintilan kisah mu yang menjadi tokoh utama bersama para Boboiboy Elemental Mau cari yang romantis? Sad? Comedy? Hororr? Mysteri? Semua ada disini-!! Biasakan vote sebelum membaca yaaa Ga pake lamaa Happy Reading semuaa!!!