➳༻BoEl X Readers༺➳

𓊆J𓊇 ➶GEMPA➶ Mimpi

"Hoamm ngantuk" ucap pemuda yang kini sedang duduk di sofa depan TV.

Gempa. Ya dia masih SMA kelas 11 sih tapi dia nekad untuk tinggal sendiri di kost-kostan.

Keluarganya yang lain awalnya menolak permintaan Gempa, tapi Gempa tetap memaksa tinggal di kos-kostan.

"Jam 10 malam ya... Hoamm lebih baik aku tidur sekarang"

Saat Gempa tidur, dia mendengar suara aneh di dapur.

Karena suara aneh itu membuat Gempa terbangun dan mengecek ada apa di dapur.

"Siapa sih, masa tikus jam segini gak tidur" ujar Gempa sambil mengucek matanya.

Saat sampai di dapur dia melihat gadis cantik memakai seragam sekolah dan ada kartu namanya '(Fullname) (Name)' di kepalanya terdapat rangkaian bunga yang melingkari kepalanya. Dia juga memegang bunga mawar putih.

Gempa bingung dengan apa yang dilihatnya saat ini.

Siapa gadis di depannya ini? Padahal semalam dia tidak membawa wanita lain selain Teman nya (Fang,Gopal).

"Em Hay? Kamu siapa?" Tanya Gempa penasaran.

Gadis itu tidak menjawab apa-apa melainkan berjalan mendekat kearah Gempa.

Gempa yang melihat itu mundur perlahan.

Semakin mendekat....

Mendekat....

Dan...

Memeluk Gempa dengan mendadak.

"HAHH!!! APA ITU" Ucap Gempa terbangun dari tidurnya karena mimpinya tadi.

"Huh ternyata hanya mimpi"

Gempa menoleh kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 5 pagi.

Gempa segera mandi bersiap dan membuat sarapan.

Setelah selesai dia berangkat sekolah lebih awal karena hari ini adalah jadwal piket nya.

Dijalan dia menikmati suasana pagi dengan kicauan burung.

Terlalu menikmati suasana pagi itu Gempa tidak sengaja menabrak seseorang.

Ya seorang Gadis. Ciri-cirinya sama seperti yang di dalam mimpi Gempa.

Tapi disini dia tersenyum kearah Gempa. Gempa yang melihat itu hanya tersenyum balik. Segera Gempa pergi dari hadapan gadis itu.

Tetapi gadis itu mengikuti Gempa dari belakang.

Gempa segera mempercepat jalan nya.
'kenapa ini, kenapa dia sangat mirip dengan di mimpi ku tadi' Batin Gempa

Dan tertangkap...

Tangan Gempa di tarik oleh gadis itu ntah dibawa kemana.

"HAHH!!! Apa itu... Mimpi didalam mimpi?"
Ujar Gempa yang terbangun dari tidurnya tadi.

Dia melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 5 pagi.

Segera Gempa bersiap-siap pergi sekolah.

Saat Gempa sudah sampai disana tidak ada sesiapa selain Gempa dan satpam di depan gerbang.

Tapi Gempa melihat gadis yang sama persis didalam mimpinya, sedang duduk di taman.

Gempa ingin menghampiri gadis itu tetapi dia ragu.

Gempa segera masuk ke kelas dan mulai membersihkan kelasnya.

Saat selesai piket Gempa melihat banyak murid-murid yang sudah datang.

Gempa melihat kearah gadis tadi. Sekarang seragamnya terdapat bercak darah dan bunga yang di kepalanya menjadi warna merah juga.

Gempa bingung dengan apa yang sedang terjadi hari ini.

"Kenapa dia berubah..." Gumam Gempa

"Ah aku lupa, dulu ada seorang gadis yang terbunuh di taman itu. Dan katanya dia dibunuh karena menyukai seorang pria. Maka dari itu tidak ada orang yang berani datang ke taman itu" ucap Gempa pada dirinya sendiri.

Ya Gempa hanya mendengar rumor itu. Padahal ada rumor lagi yang mengatakan, siapapun yang di dalam mimpinya di datangi oleh gadis itu, berarti orang itu adalah pria yang disukainya dulu.

"Wehh Hay broo!!!" Teriak Gopal dari kejauhan memanggil Gempa yang bengong sendiri melihat gadis yang di taman tadi.

"Ohh Hay kalian" ucap Gempa melambaikan tangannya pada dua teman baiknya itu.

"Sedang melihat apa kau sehingga tidak mendengar panggilan ku tadi?" Tanya Fang

"A-ah kalian memanggil ku? Maaf aku tidak mendengar nya. Aku tadi hanya melihat taman itu" ujar Gempa menunjuk kerah taman.

"Ohh, kenapa? Bukannya kau sudah tau rumornya?" Tanya Fang

"Iya sih tapi suasananya kayak aneh aja gitu hehe" jawab Gempa tertawa garing.

"Eh katanya kalau perempuan itu mendatangi mimpi seseorang pria, maka pria itu adalah yang disukainya dulu" ujar Gopal.

Gempa yang mendengar itu terkejut. Sedangkan semalam dia memimpikan gadis itu.

"Oh ya? Benarkah?" Tanya Fang

"Iya!! Dan itu hanya terjadi pada seseorang yang beruntung!!!" Pekik Gopal

Gempa hanya diam mendengarkan perkataan temannya ini.

'Apa yang terjadi...'

𓊆♡︎𓊇 •°𝐁onus⁺◟໒꒱.∘

"Sungguh hari ini hari yang membingungkan"

"Dan siapa gadis itu? Apakah dia menyukai ku?"

"Ah rasanya tidak mungkin"