03 | Langsung Nikah

249 144 19
                                    

Tempat kamu pas lagi baca cerita ini:

Pojok kamar✓


-Forced Marriage-

-Forced Marriage-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Coba Keenan Natasya, jelasin semuanya ke Mama. Kenapa kalian bisa tidur satu kamar, ya ampun kalian─ arkhh!!"

"Bun, aku nggak ngapa-ngapain sama Kak Keenan. Sumpah, demi Tuhan Nanat nggak bohong."

Meira memijit pangkal hidungnya, kenapa bisa sampai begini? Tujuan mereka kesini untuk membahas perjodohan Keenan dan Senna, lalu kenapa Keenan bisa tidur dengan Natasya ─putri bungsunya.

Sewaktu membuka pintu tadi Meira melihat keduanya berpelukan di lantai, posisi mereka terbilang sangat intim, Keenan yang half naked juga Natasya yang hanya mengenakan bathrobe dengan rambut basah. Apa mereka benar-benar melakukannya? Tapi kenapa harus dilantai? Apa kasurnya kurang lebar untuk mereka?

"Kalian bisa jelasin nanti, cepat pake baju, terus temuin Bunda di bawah," putus Meira pada akhirnya.

Natasya mengacak rambutnya frustasi, ia menoleh ke tempat Keenan duduk. Tapi kenapa wajahnya sangat tenang? Bersebalikan dengan Natasya yang nampak frustasi.

"Kak Keenan jelasin semuanya ke Bunda ya? Kalo kita nggak ngapa-ngapain. Ini cuma salah paham."

"Kenapa gak lo aja yang jelasin?" Keenan mengangkat alis.

"Kalo Kak Keenan yang jelasin, Bunda pasti langsung percaya. Bunda bakal percaya semua omongan Kak Keenan─"

"Ya batuin, ya? Kak Keenan kan ganteng, Bantuin Nanat ya?" Natasya memasang tampang memelas.

"Dih, jadul banget ngrayunya."

"Brarti kalo gue bilang kita beneran nglakuin semalem, Bunda lo percaya dong?" Keenan memakai kembali kemeja yang tadi dilepas.

"Heh!"

Natasya melotot.

"Awas aja berani macem-macem, taruhannya hidup Kak Keenan."

•••


Meira, Winola, Adrian, Evan yang merupakan orang tua keduanya semuanya menunggu di ruang keluarga dengan pikiran masing-masing.

Keenan dan Natasya keluar dari private lift. Karena kedatangan mereka berdua sudah ditunggu-tunggu, mereka langsung menjadi fokus perhatian. Natasya segera mengambil tempat duduk di samping Meira, sedangkan Keenan langsung mendapat pelototan tajam dari Winola. Setelah duduk di sofa single Keenan baru menyadari kalau ia merasa sedang diadili.

FORCED MARRIAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang