Absen brodi, baca jam berapa?
•Forced Marriage•
Segerombolan motor sport berdatangan memenuhi jalanan luas. Seluruh pasang mata yang berada di lokasi menoleh, menatap segerombolan pria yang mereka kenali, "Berapa orang yang turun?" ucap seseorang dengan berpenampilan badass seperti biasanya.
"Lima."
Sekumpulan laki-laki yang baru datang, membuat atensinya teralihkan. Satu persatu dari mereka membuka helm masing-masing. Tepat saat seorang laki-laki membuka helm dan memperlihatkan wajah dingin dengan luka menjalar di dahi pria itu terkejut. "Cleo?"
Wajah yang tadinya tenang kini tampak dingin. Aura di sekitarnya seketika berubah mencekam.
"Raf, lo cepetan siap-siap."
Anshen menyambut Natasya yang baru datang di bonceng Reynald. Anshen memakai tank crop yang dipadukan jaket crop tie, saat lengannya terangkat memeluk Natasya perut putih rata cewek itu tersingkap, seksi seperti biasa. Sedangkan Natasya hanya memakai kaos putih oversize yang dipadukan jeans pendek, mirip bocah mau hang out. Laki-laki itu menatap Natasya sebentar, kemudian beralih pada Anshen.
"Gue nitip Natasya, jaga yang bener. Jangan biarin cowok manapun sentuh dia," Reynald yang masih duduk diatas motor sport nya menatap tajam Anshen, memberi peringatan keras.
Anshen berdecak.
"Ulululu... Jadi pengen deh punya sepupu perhatian kayak abang Rey."
Reynald menatap Anshen dingin, lalu pandangannya kembali jatuh pada Natasya. Sebenarnya ia khawatir harus meninggalkan Natasya meski sudah ada Anshen yang akan menjaganya, terlebih ini kali pertama Natasya menginjak arena balap.
"Lo ikutin Anshen terus, jangan coba-coba jalan sendiri. Cowok disini buaya semua, Natasya."
"Termasuk lo?"
Natasya mengangkat alis.
"Termasuk gue. Ntar setelah pertandingan selesai gue kesini, berangkat bareng gue, pulang juga harus sama gue."
Natasya mengangguk. Setelah itu Reynald pergi dengan motor sport nya menuju area balap. Baru beberapa langkah berjalan ponselnya berbunyi. Panggilan masuk dari Keenan, Natasya bingung harus mengangkatnya atau tidak, setelah lama berpikir ia memutuskan untuk mengangkatnya karena getar di ponselnya tidak juga berhenti.
Keenan menghubunginya via video call, jadi Natasya meminta Anshen agar mencari tempat sepi agar tidak membuat Keenan curiga.
'Mau kemana?' todong Keenan ketika melihat wajah Natasya muncul memakai masker juga topi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORCED MARRIAGE
Romance"Maaf aku udah bohongin Kak Keenan." "Nggak masalah. Tapi janji jangan diulangi lagi," ucap Keenan dengan mata masih terpejam. "Iya janji, kalau khilaf ntar aku janji lagi. Aku manusia biasa, nggak luput dari kesalahan." ⚠️ Not for children. Be wis...