•Forced Marriage•
"Yakin masih mau jalan-jalan?" tanya Keenan sambil mengangkat alisnya. Natasya mengangguk, tak ingin menyia-nyiakan kesempatan berlibur di luar negeri, terutama bersama Keenan.
"Katanya masih sakit buat jalan," goda Keenan, mengingat peristiwa semalam yang masih fresh di pikiran Natasya.
"Besok kan kita udah harus balik."
"Nambah seminggu deh."
"Aku kuliah."
"Bolos," ucap Keenan enteng, membuat Natasya mendengus. Ia menyingsir selimut yang melingkupi tubuhnya, dan tanpa sengaja menyentuh dada Keenan yang masih terbuka. Natasya buru-buru bergegas ke kamar mandi, menyembunyikan rona wajah yang malu.
Air wastafel menyala, Natasya menatap bayangan dirinya di cermin, wajah merah malu yang memantul membuatnya semakin tersipu.
"Mandi berdua ya, sayang," goda Keenan.
Mata Natasya hampir keluar dari mata ketika mendengar kalimat tersebut. "Kenapa bisa masuk?!" protesnya.
"Loh emang dikunci? Nggak tuh," jawab Keenan pura-pura songong.
"Tadi dikunci kok!"
Dengan tenaga ekstra, Natasya mencoba mendorong Keenan keluar kamar mandi. Meski baru berhasil tiga langkah, Natasya sudah ngos-ngosan.
"Kuat nggak?" goda Keenan.
"Kasihan dikit bisa nggak sih? Badan aku kecil, nggak sebanding sama kak Keenan."
Iba melihat Natasya berjuang, Keenan menurut saat Natasya mendorongnya keluar.
Sadar Keenan hendak masuk lagi, Natasya menahan pintu dengan tubuhnya. "Kak Keenan nggak menghargai privasi!"
"Hah? Gimana sayang? Yang semalem masih kurang?"
Bruak!
Suara nyaring dari dalam kamar mandi membuat Keenan panik, tubuhnya langsung merapat di pintu.
"Natasya? Kenapa Nanat? Nggak jatuh kan? Gue masuk ya?"
"Apasih?! Aku mau berak, mau ikut?!"
"Boleh?" tanya Keenan polos.
"Oh ya jelas," Keenan berbinar, tapi harapannya langsung pupus saat mendengar kelanjutan kalimat Natasya. "NGGAK BOLEH!"
***
Setelah perdebatan singkat tadi pagi, Natasya dan Keenan memutuskan untuk mengunjungi sebuah museum terkenal di kota Venesia. Di dalam museum ini, terdapat berbagai ruangan yang unik, menggambarkan sejarah panjang kota Venesia serta menampilkan koleksi seni yang menakjubkan. Saat berkeliling, tanpa sepengetahuan Natasya, Keenan diam-diam mengambil foto-foto indah Natasya di antara karya seni yang mempesona.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORCED MARRIAGE
Romance"Maaf aku udah bohongin Kak Keenan." "Nggak masalah. Tapi janji jangan diulangi lagi," ucap Keenan dengan mata masih terpejam. "Iya janji, kalau khilaf ntar aku janji lagi. Aku manusia biasa, nggak luput dari kesalahan." ⚠️ Not for children. Be wis...