Puisi 9

8 4 0
                                    

PASRAH

Saat aku tak sedang bersama Dia
seperti Dia tak menyerta.
Serasa jelas begitu jauh jarakku.
Daya lemah ...
Harap yang luruh ...
Aku letih menapaki lorong, menggantung harap
tak peduli soal yang diingini.
 
Putus asa ataukah mati?
yang jelas terserahlah.
Hasrat kehendak entah bagaimana kembali diraih
Diam ...
 
Diam
Tak gerak
Tak bersikap
Tak berekspresi
Sunyi ...
Setelah semuanya diam ...
 
Angin membelai perlahan.
Bunga dan warna jatuh di mata.
Reaksi diterima.
Indra terpicu dan kembali bekerja.
Detak dada terasa.
 
Aku pun kembali memanggil-Nya.
Duhai, Penguasa ...
seketika Dia pun menyerta.

seketika Dia pun menyerta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Syimfoni SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang