Kumpulan puisi dalam pembebasan dan sambutan akan diri yang telah terlahir, kemudian terlahir kembali. Menjadi diri yang baru.
Cinta bukan lagi soal perjalanan. Cinta adalah, air mata rindu para pencari kebenaran.
*****
Kepada yang terus berusaha m...
Saat aku tak sedang bersama Dia seperti Dia tak menyerta. Serasa jelas begitu jauh jarakku. Daya lemah ... Harap yang luruh ... Aku letih menapaki lorong, menggantung harap tak peduli soal yang diingini.
Putus asa ataukah mati? yang jelas terserahlah. Hasrat kehendak entah bagaimana kembali diraih Diam ...
Diam Tak gerak Tak bersikap Tak berekspresi Sunyi ... Setelah semuanya diam ...
Angin membelai perlahan. Bunga dan warna jatuh di mata. Reaksi diterima. Indra terpicu dan kembali bekerja. Detak dada terasa.
Aku pun kembali memanggil-Nya. Duhai, Penguasa ... seketika Dia pun menyerta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.