Puisi 29

5 2 0
                                    

Harapan

Seringkali aku duduk sendiri memandangi rumahku yang tak lagi berpintu
Saat tamu hendak mengetuknya, maka yang diketuk tak lain pintu rumahnya sendiri.
Sementara aku tetap duduk memandangi rumahku
 
Bocor di mana-mana
Air membasahi lantai di ruang dapur dan kamarku
Aku sudah tak bertenaga dan tak berhasrat mengeringkan yang basah.
 
Rumah kita berbeda ...
Di mana air, angin, dan panas selalu dirasakan penghuninya. Ketiganya itu sudah tak menyiksa rasa
Karena kita tahu bahwa panas dan hujan adalah tamu-Nya.
 
Soal genteng dan pintu rumah adalah soal aku dan dia
Dimana keyakinan akan mendatangkan dan memasukkan sesuatu yang diharap dan ditunggu.

 Soal genteng dan pintu rumah adalah soal aku dan diaDimana keyakinan akan mendatangkan dan memasukkan sesuatu yang diharap dan ditunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Syimfoni SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang