Kumpulan puisi dalam pembebasan dan sambutan akan diri yang telah terlahir, kemudian terlahir kembali. Menjadi diri yang baru.
Cinta bukan lagi soal perjalanan. Cinta adalah, air mata rindu para pencari kebenaran.
*****
Kepada yang terus berusaha m...
Angin senja terserap raga. Mengganjal rasa di dada. Aku tahan rasa yang menyumbat Diam, sebatas merasai.
Ada yang bergerak perlahan, dengan kelembutan Aku tetap menahan rasa yang menyerta. Minuman hangat dan obat gosok kubalurkan raga. Duhai yang terjebak. Keluarlah!
Ehhhh ... Aku pun bersendawa. Duuuutt ... Keluarkan gas yang tersimpan lama. Sehat seketika.
Luka derita lenyap serupa angin datang perginya, tak permisi. Moga kedamaian dirasakan di negri pertiwi dan juga, setiap penghuni bumi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.