Puisi 13

7 3 0
                                    

BUNGA

Bunga tetaplah bunga
indah dan menebar aroma.
Bunga hiasan taman di rumah terjaga
biar yang lain tak melihatmu
biarkan saja!
 
Memilih untuk diam di dalam
ataukah terus di luar dengan keriuhan?
Waktu berlalu begitu cepat
apakah hidup hanya bercerita, soal wacana?
Bungaku tidak lain adalah tuanmu.
 
Berhati-hatilah, jika tak berharap angin patahkan kelopak
tetaplah memberi aroma pada tuan dan mengindah rumahnya.
Hiasi ia.
Aku adalah bunga cantik yang lemah, dengan pandangan mata fana.

Aku adalah bunga cantik yang lemah, dengan pandangan mata fana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Syimfoni SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang