Puisi 11

8 4 0
                                    


DAMAI

Malam remang
tanpa bintang, namun semua tetap terpandang
Dia membelai, lewat sepoi angin malam yang meneduhkan
aku duduk di depan menikmati secangkir kopi dan pemandangan bocah manis yang menghangatkan.

Malam remangtanpa bintang, namun semua tetap terpandang Dia membelai, lewat sepoi angin malam yang meneduhkanaku duduk di depan menikmati secangkir kopi dan pemandangan bocah manis yang menghangatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Syimfoni SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang