PEMINTA
Sekian kali aku meminta.
Sekian kali juga, mereka beri.
Hinalah aku di mata semua.
tanganku terus menadah.
Diam ... perutku perih ...
meminta, dapur pun terisi.
Lemah ...
peminta, hina ...
Aku sudah tak punya wajah.
Jalanku buntu.
Jangan pernah rendahkan aku
hanya karena belum temukan jalan.
Aku sang pelaku
yang tak mungkin duduk diam dan terus terpaku.
Jika sudah bertemu jalanku
'kan kuberi jalan, jalan pada mereka yang buntu
agar dapat penuhi kebutuhan yang butuh.
Bukan memperbanyak peminta-minta yang sebenarnya melemahkan si pemberi dan si penerima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Syimfoni Senja
PuisiKumpulan puisi dalam pembebasan dan sambutan akan diri yang telah terlahir, kemudian terlahir kembali. Menjadi diri yang baru. Cinta bukan lagi soal perjalanan. Cinta adalah, air mata rindu para pencari kebenaran. ***** Kepada yang terus berusaha m...