Kumpulan puisi dalam pembebasan dan sambutan akan diri yang telah terlahir, kemudian terlahir kembali. Menjadi diri yang baru.
Cinta bukan lagi soal perjalanan. Cinta adalah, air mata rindu para pencari kebenaran.
*****
Kepada yang terus berusaha m...
Sekian kali aku meminta. Sekian kali juga, mereka beri. Hinalah aku di mata semua. tanganku terus menadah.
Diam ... perutku perih ... meminta, dapur pun terisi. Lemah ... peminta, hina ...
Aku sudah tak punya wajah. Jalanku buntu. Jangan pernah rendahkan aku hanya karena belum temukan jalan.
Aku sang pelaku yang tak mungkin duduk diam dan terus terpaku. Jika sudah bertemu jalanku 'kan kuberi jalan, jalan pada mereka yang buntu agar dapat penuhi kebutuhan yang butuh. Bukan memperbanyak peminta-minta yang sebenarnya melemahkan si pemberi dan si penerima.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.