Puisi 15

6 3 0
                                    


RAGA SARIRA

Kakiku melepuh ...
Peluk raga ...
Bulir air mata.
Atas nama cinta kami melangkah
Bismillah ...

'Ku saksikan barzakh di sini
soal diam dan melangkah
tampak begitu nyata
mata-mata menggenangkan airnya
tumpah ruah ...

Segala usia sambut putra semesta
yang kulihat warna, hanyalah merah
ketika aku di antara jenazah
ketika aku sowan ke rumah duka
ketika aku turut berbelasungkawa
ketika aku kehilangan pencinta
kulihat jalan begitu nyata.

Mereka pengobat segala derita.
Ya Allah, sungguh aku ber-tawaali pada keluarga Al-Mustafah
Innalillahi..

Ya Allah, sungguh aku ber-tawaali pada keluarga Al-MustafahInnalillahi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Syimfoni SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang