Sebatas Melihat
Dalam rumah reyot aku menjadi putri
Bersatu padu memadu, berserta merta ... lekat merekati kekasih
Sungguhpun demikian aku tak merasa aman yang melalaikan
Banyak yang tinggal di dalam istana dengan kemegahannya, namun masih berwajah dua
Belakang membelakangi, entah cermin siapa yang diguna saat pasangan bersandiwara
Kekasih mengerlingkan mata berayun-ayun tanaman di luarnya
Sementara aku cukup tertawa dengan menitikkan air mata.
Bukan duka, bukan juga bahagia.
Entahlah ...
Aku cukup melihat keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Syimfoni Senja
PoetryKumpulan puisi dalam pembebasan dan sambutan akan diri yang telah terlahir, kemudian terlahir kembali. Menjadi diri yang baru. Cinta bukan lagi soal perjalanan. Cinta adalah, air mata rindu para pencari kebenaran. ***** Kepada yang terus berusaha m...