Puisi 20

4 1 0
                                    

MEMAAFKAN

Hari akan terasa riang dan bersinar
meski malam datang bertandang.
Saat mendekap tak perlu erat-erat
jika membuat napas semakin engap.
 
Mungkinkah maaf lain akan didapat
saat diri belum memaklumi keterbatasan sendiri
yakinlah dekat pada yang lekat tetap selamat, meski lisan tak mengucap maaf.
 
Aku meminta maaf pada diriku
hingga yang lain turut memaafkanku.
Sekiranya maaf yang lain tak kudapati
sebabnya aku jauh dari diri.
Maka dekati dan peluk saja dirimu, jika berharap kelam menjauh.

Maka dekati dan peluk saja dirimu, jika berharap kelam menjauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Syimfoni SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang