AILEEN'S WORLD

EIGHT

Sorry for typo

•

•

•

Happy reading

_______________________

"Icarus terdampar dimana ya..?" Gumam seseorang sambil menatap langit yang telihat cerah.

"Yah.. Kuharap dia baik-baik saja. Dia pasti sangat kesal. Saat kembali, mungkin dia akan membalasku." Lanjutnya.

"Salam pangeran. Maaf mengganggu. Yang mulia raja memanggil anda." Ucap seorang ajudan pada sang pangeran.

Seseorang itu yang ternyata adalah pangeran, menolehkan kepalanya kepada seorang ajudan.

"Baiklah, kau bisa pergi."

"Baik. Kalau begitu saya permisi, salam." Setelahnya ajudan itupun pergi.

"Kenapa ayah memanggilku?" Gumam sang pangerang.

Melangkahkan kakinya, lalu pergi ke tempat sang ayah berada.

Eros alexander alvaro. Seorang pangeran thavmata sekaligus sahabat icarus. Pangeran eros, memiliki perawakan yang tinggi, memiliki rambut hitam dengan mata yang berwarna biru laut. Wajahnya pun begitu tampan.

"Ayah."

"Ah kau sudah datang rupanya."

"Ada apa? Kenapa ayah memanggil saya?"

Georgio van alvaro yang merupakan seorang raja, kini menatap anaknya.

"Aku ingin mengatakan sesuatu yang penting."

"Apa itu?"

"Eros. Sebentar lagi kau akan menjadi raja. Jadi kau harus mengetahui bahwa dunia ini sedang dalam ancaman."

"Ancaman apa?" Tanya eros.

"Kegelapan."

Eros terkejut mendengar perkataan ayahnya. "Kegelapan? Bagaimana bisa!?"

"Kau tau? Dulu sekali, dunia diselimuti oleh kegelapan kekacauan dimana-mana selama hampir 30 tahun. Lama sekali bukan. Selama itu, manusia dan bangsa lain hidup sengsara tak ada kehidupan yang layak, semua hancur. Hingga seseorang datang mengalahkan kegelapan. Semuanya bahagia karena mereka akan lepas dari kesengsaraan."

Georgio terdiam sejenak dan menghela nafas.

"Tapi sebelum kegelapan hancur. Dia bersumpah akan kembali dan menghancurkan thavmata. Semua orang yang semula bahagia berubah menjadi takut. Kejadian yang meraka alami selama ini menjadi trauma yang begitu mendalam. Lalu, orang yang mengalahkan kegelapan mengatakan saat kegelapan bangkit lagi, akan datang seseorang yang telah ditakfirkan untuk menghancurkan kegelapan selamanya." Lanjut georgio.

"Darimana ayah tau, jika kegelapan telah bangkit."

"Di ruang rahasia terdapat sebuah kotak yang berisikan batu hitam. Jika kegelapan bangkin batu itu akan bersinar terang. Dan jika orang ditakdirkan muncul, kotak itu akan terbuka dengan sendirinya. Kotak itu pemberian dari orang yang menyelamatkan thavmata."

"Lalu seperti apa orang yang ditakdirkan itu?"

"Entahlah, Tapi yang pasti! Dia memiliki rambut merah." Bersamaan dengan itu, di tempat aileen berada, angin berembus sedikit kencang menerbangkan helaian rambut merah panjangnya.

"Agar semua makhluk di thavmata melupakan rasa sakit dan trauma, raja terdahulu membuat semuanya hilang ingatan. Itu sebabnya tak ada yang mengetahui soal kegelapan. Dan yang tau hanya segelintir orang untuk menghadapi kegelapan nanti."