sixteen

440 49 6
                                    

Zrashh

Suara tusukan terdengar.

Sebelum makhluk itu berhasil menyerang Aileen kembali, Yunan sudah terlebih dahulu menusuk punggung makhluk itu. Karena punggungnya yang tertusuk itu, membuatnya meraung kesakitan. Tak mau membuang kesempatan, selagi makhluk itu melemah, Aileen langsung menembakkan sihirnya ke arah kepala makhluk itu hingga hancur.

Akhirnya pertarungan mereka telah selesai, Aileen membaringkan tubuhnya guna untuk memulihkan kondisinya.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Yunan dengan cemas.

"Ya, aku baik-baik saja. Tolong bawa anak itu Yunan."

Yunan menganggukkan kepalanya dan menghampiri anak yang masih tak sadarkan diri itu.

Dirasa kondisinya telah membaik, Aileen menghampiri Rocky yang masih berbaring. Aileen berhenti sejenak saat melewati tubuh makhluk itu yang kini mulai hancur menjadi asap hitam.

"Aura kegelapannya begitu kental dan membuatnya memiliki akal, dia menjadi lebih kuat dari monster yang biasanya kutemui." Gumamnya.

Kondisi Rocky terlihat baik-baik saja, hanya terdapat beberapa luka kecil di tubuhnya, namun sepertinya Rocky masih shock dengan apa yang di alaminya sekarang.

"Hahaha tubuhku pasti hancur jika tidak ada pelindung ini." Ujarnya dengan nada kecut.

"Tapi untungnya itu tidak terjadi."

"Kau baik-baik saja? Walau ditendang sekuat itu?" Tanya rocky heran melihat bagaimana kondisi Aileen sekarang.

"Aku bisa menyembuhkan diri sendiri." Jawab Aileen dengan tersenyum polos.

Rocky yang melihat senyum Aileen memerah seketika. "Yah benar juga, kaukan sangat kuat."

Aileen mengulurkan tangannya untuk membantu Rocky bangun, dan ketika tangan mereka bersentuhan, disaat itu pula luka-luka Rocky sembuh.

Rocky takjub dengan sihir penyembuh Aileen, "wahh hanya dengan sedikit sentuhan luka-luka ku hilang."

"Itu karena lukamu tidak banyak."

"Aileen." Panggil Yunan dengan anak kecil yang ada dalam gendongannya.

"Sepertinya dia baik-baik saja. Rocky bisa tolong bawa anak ini ke rumahnya?"

"Tentu! lagipula aku mengenal ayah anak ini."

"Kalau gitu tolong ya."

Yunan pun menyerahkan anak itu pada rocky.

"Lalu bagaimana dengan kalian?" Tanya Rocky pada Aileen dan Yunan.

"Kami akan mencari anak-anak yang lain, sepertinya aku tau dimana lokasinya." Jawab Yunan dengan matanya yang sedikit berkilat.

Aileen mengangguk, membenarkan ucapan Yunan.

"Baiklah, kalian berdua berhati-hatilah." Setelah mengucapkan itu, Rocky segera pergi dari sana.

Setelah melihat rocky pergi, mereka berdua juga segera pergi dari sana dengan Yunan yang memimpin di depan.

Mereka berjalan dengan Yunan yang menggandeng tangan Aileen. Mereka mengarah kehutan yang berada tak jauh dari desa, mata Yunan terus memandang ke depan mengikuti garis aura kehidupan yang terlihat.

Langkah mereka berhenti tepat di tepi danau yang berada di tengah hutan.

"Disini! aura kehidupan itu muncul dari danau ini."

"Kau yakin?" Aileen bertanya dengan sedikit ragu.

"Ya!" Jawab tegas Yunan.

"Baiklah." Aileen melepas genggaman Yunan dan berjalan 3 langkah ke depan hingga sepatunya mengenai air danau itu.

AILEEN'S WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang