NINE

1.5K 169 7
                                    

Sorry for typo



Happy reading

_________________________


Hari semakin sore matahari mulai tenggelam, sudah 2 jam lebih aileen dan icarus terus berjalan lurus tanpa lelah. Tujuan mereka hanya 1 yaitu menemukan portal yang menghubungkan antara hutan ini dan dunia luar, namun hingga kini mereka masih belum menemukannya.

Icarus sebenarnya merasa janggal ia seperti terus berputar-putar disekitar sini. Kejanggalan yang di rasakan icarus sangat banyak, terutama tentang keberadaan aileen. Icarus baru pertama kali bertemu dan melihat orang dengan  rambut merah karena di dunia ini tidak ada yang berambut merah dan kalaupun ada pasti akan heboh yah walau warna itu sangat cocok untuk aileen.

Jika di ingat-ingat kembali icarus belum pernah melihat aileen panik ataupun ketakutan, mau selama apapun manusia terjebak di hutan apalagi di hutan terlarang yang di penuhi monster pasti akan takut bahkan putus asa. Tapi tidak dengan aileen dia terlihat sangat santai seakan ini bukanlah tempat berbahaya.

Saat sedang berpikir, matanya tak sengaja menangkap sesuatu yang familiar baginya.

"Sebentar." Ucap icarus sambil merentangkat sebelah tangannya pada aileen yang tengah berdiri di sampingnya.

"Kenapa?" Tanya aileen pada icarus.

Icarus tak menjawab, ia melangkahkan kakinya kesebuah pohon yang berada beberapa meter di hadapan mereka.

'Sudah kuduga kami sudah pernah melewati jalan ini.' Ucap icarus dalam hati, pandangannya tak lepas dari pohon yang ada di hadapannya atau lebih tepatnya dari sebuah batang pohon yang membeku.

Setelah memastikannya icarus langsung menghampiri aileen yang masih setia berdiri ditempat semula, namun pandangannya mengarah pada pohon yang sangat besar.

"Memang tadi ada pohon besar itu disini?" Gumam icarus.

"Sepertinya kita terus berputar-putar disini mungkin kita tersesat." Ungkap icarus pada aileen.

Aileen tak langsung menjawab, ia masih menatap pohon besar itu. "Ah. Aku sudah tau."

"Bagaimana kau bisa tau? Sejak kapan pohon itu ada disana?"

"Yah.. Tau saja. Pohon besar itu? Muncul setelah kau mendatangi pohon itu." Ucap aileen menunjuk pohon yang sebelumnya dihampiri oleh icarus.

Mengerutkan alisnya, icarus berpikir apa maksudnya pohon itu baru muncul setelah ia memastikan jejak yang ia tinggalkan di batang pohon.

"Jangan bilang pohon besar itu ada hubungannya dengan kita terus berputar-putar disini."

"Yah bisa dibilang begitu."

Karena pohon itu tiba-tiba muncul, aileen berapikir berarti jalan keluarnya adalah pohon itu sendiri.

"Di sekitar sini terpasang ilusi saat kita benar-benar sadar dan yakin bahwa kita tersesat jalan keluar akan muncul dengan sendirinya." Jelas aileen.

"Aku memang baru yakin kalau kita tersesat saat melihat jejak yang kutinggalkan. Kalau kau sudah tau sejak awal kenapa tidak memberi tau ku?"

"Ah itu aku lupa." Ucap aileen sambil menggaruk pipinya yang sebenarnya tidak gatal itu. "Yah lagipula jika kau tidak yakin dengan sendirinya pohon itu tidak akan muncul."

AILEEN'S WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang