Eros menatap Icarus penuh tanya, darimana Icarus mengetahui nama si rambut merah.
"Kau mengenalnya?" Tanya Eros dengan heran.
"Ya."
"Bagaimana bisa?"
"Rahasia!"
Eros mendelik pada Icarus. Bagaimana bisa dia bermain rahasia dengannya, sungguh sahabat yang jahat.
Icarus fokus kembali pada wanita itu, setelah menjawab pertanyaan Eros yang tak bermutu. "Lalu dimana Aileen sekarang?"
"Tidak tahu." Jawab enteng wanita itu, yang membuat Icarus dan Eros bingung.
"Tidak tahu?" Serempak Icarus dan Eros.
Saat wanita itu akan menjawab lagi, ada seseorang yang memanggilnya dari jauh.
"ELLA." Wanita itu, yang ternyata Ella menengok ke orang yang memanggilnya.
"Maryam? Ada apa?"
"Siapa mereka?" Maryam bertanya pada Ella saat melihat 2 pemuda yang ada didepannya itu.
Ella menunjuk pada Icarus dan Eros. "Mereka? Tidak tahu!" Ella menggelengkan kepalanya. "Mereka bertanya tentang Aileen." Jelas Ella.
Maryam menyipit sinis pada Icarus dan Eros. "Aileen? Kenapa kalian bertanya tentangnya?"
"Karena kami ada urusan dengannya." Jawab Icarus yang juga menatap sinis pada Maryam.
Maryam memperhatikan Icarus dan Eros dengan seksama. Postur tubuh, pakaian hingga wajah mereka berdua.
'apa mereka bangsawan?' batin Maryam bertanya.
"Hei Maryam." Bisik Ella pada Maryam. "Bukankah mata biru itu terlihat familiar?"
"Benar juga!" Bisik Maryam yang juga memperhatikan mata eros.
Icarus yang melihat dua wanita paruh baya itu berbisik, hanya menghela napas lelah. 'kapan ini berakhir?'
"Bibi... kami bukan orang jahat, kami memang ada urusan dengan si rambut merah." Jelas Eros dengan hati-hati.
"Rambut Mer-" belum sempat Maryam selesai bicara, kepala desa dari arah belakang memanggil seseorang.
"Yang mulia putra mahkota?" Kepala desa menghampiri mereka, dan bertanya pada Eros.
Eros tersenyum pada kepala desa. "Kupikir tidak akan ada yang mengenaliku disini." Ia sedikit terkekeh.
Maryam dan Ella saling melirik, dan seketika melotot karena terkejut.
Maryam dan Ella membungkuk dihadapan Eros. "Maafkan kami yang mulia, kami sudah bertidak sopan pada anda dan teman anda." Sesal Maryam dan Ella.
Eros mengangguk, menerima permintaan maaf mereka.
Kepala desa melirik pada Maryam dan Ella. "Sebaiknya kalian kembali." Usir kepala desa dengan halus.
Maryam dan Ella mengangguk. "Kami permisi dulu yang mulia dan tuan." Merekapun pergi dari sana.
Kini didepan gerbang tersisa Icarus, eros dan kepala desa.
"Sebaiknya kita berbicara dirumah saya." Ajak kepala desa dan disetujui oleh Icarus dan Eros.
*****
Icarus dan Eros sudah berada di ruang tamu milik kepala desa. Mereka telah menceritakan kepentingan mereka disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
AILEEN'S WORLD
FantasyJANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW YA^.^ " Transmigrasi ya? sungguh sulit dipercaya ". Aileen " Anda tepilih untuk membantu dunia ini dari kegelapan tuan ". Sistem " Kau tahu? hanya kau yang dapat membuatku menjadi gila seperti ini ". Icarus " Aku akan mel...