Pujian Arga Untuk Nanda

617 46 2
                                    

Intinya sih 🔞
Jangan berharap lebih aku masih amatir :-D

Nanda bersenandung kecil demi menidurkan bayi yang sekarang sedang memeluknya dengan erat. Nanda punya bayi? Iya bayi, bayi besarnya alias Arga yang sekarang sedang sakit dan kemanjaannya meningkatkan dari sebelumnya.

"Ga, ini udah sore gue mau masak dulu ya." Arga menggeleng cepat.

"Terus lo mau makan apa?"

"Mau makan Nanda aja..."

"Gue serius Ga."

"Aga juga serius." Nanda memilih untuk mengusap kepala Arga untuk menidurkannya dan dirinya akan pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam.

"Aga mau susu..." Usapan lembut di kepala Arga tiba-tiba berhenti lalu Arga yang mendongak menatap Nanda.

"Mau susu ya?" Arga mengangguk sambil menekuk bibirnya, "tunggu sebentar." Melihat Nanda yang bangun Arga dengan cepat menariknya lagi untuk kembali berbaring di sampingnya.

"Lo kenapa sih, Ga? Katanya mau susu, gue cuma mau buat sebentar aja." ucap Nanda yang kesal dengan sikap Arga.

"Kata Nanda Aga itu bayi 'kan?"

"Iya lo bayi." jawab Nanda ketus.

Arga menyeringai. "Kalo gitu Aga boleh nenen dong."

"Nen --apa! LO BILANG APA?!" Tak ingin menyia-nyiakan waktu, Arga langsung mengungkung Nanda dan membuat si manisnya bungkam.

"Aga buka boleh?" Coba untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu. Contohnya seperti Arga yang meminta izin pada Nanda sebelum membuka kancing baju piyamanya itu.

"Sayang, Aga buka boleh?" tanya Arga sekali lagi.

Nanda menggeleng pelan. "Nggak, nggak boleh."

Nanda bisa melihat Arga yang kecewa dan dia menyandarkan kepalanya di dada Nanda sambil terus merengek meminta untuk eumm-- nenen? Mungkin! Mungkin saja!

"Aga, lebih enak susu loh." kata Nanda.

"Ini juga susu..." Nanda menghela nafasnya, bagaimana cara mengatasi suaminya jika sedang manja kelewatan batas. Bukannya Nanda tidak menyukainya, masalahnya Arga selalu mengatakan kata-kata yang ambigu jika sedang seperti ini.

"Sayang, Aga mau ya? Nggak papa ya? Boleh ya?" Tanpa menunggu jawabannya, Arga langsung saja melahap puting Nanda tanpa membuka kancing baju piyamanya.

"AAAAKKKKHH! --AGAA!!" Nanda mengigit bibirnya merasakan sesuatu yang menggelitik dan menggelikan di dadanya. Arga mengisapnya dengan sangat kuat dan jangan lupakan juga baju piyama Nanda di bagian dadanya yang basah karena ulah Arga.

: ̗̀➛

Arga keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah karena habis mandi, entahlah lagi-lagi tubuhnya merasa panas dan Arga yang tidak bisa menahan rasa panas itu memilih untuk mandi meskipun Nanda melarangnya.

Arga melihat Nanda yang sedang berbaring dengan posisi miring dengan cepat menghampiri Nanda dan memeluknya lagi tanpa memikirkan rambut yang setengah basah itu.

"Punya Aga cantik banget, Aga suka." Arga mengecup tengkuk Nanda sambil terus memujinya.

"Lo kenapa lagi, Ga?"

"Aga mau dedek bayi, Nan." Bagus! Jawaban Arga membuat Nanda terdiam.

Nanda membalikkan badannya menghadap ke arah suaminya dan bibirnya yang langsung mendapatkan kecupan manis.

"Gimana? Gimana?" Arga tersenyum lebar lalu menarik Nanda untuk duduk di atas perutnya. Sepertinya Arga menyukai Nanda dalam posisi yang seperti itu.

"Bunda, ayah sama mamah, papah katanya mau cucu." kata Arga sambil mengusap kepala Nanda.

I Love You! [YoonMin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang