Kalo Kata Nanda

386 49 0
                                    

Di tengah-tengah sedikit 🔞


Jika orang lain di malam hari sedang sibuk untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah, tapi berbeda dengan Nanda yang justru sedang sibuk merias wajah tampan sang suami dengan spidol warna.

"Nan sayang, udah ya." Nanda menggeleng dan tetap melanjutkan kegiatannya.

"Aga, ngantu--"

"Ya udah Aga tidur aja, Nan mau ngelanjutin lagi." jawab Nanda cepat sampai memotong ucapan Arga.

"Gak bisa gitu dong. Udah ayo bobo, dedek bayi juga pasti ngantuk." Arga mencium perut Nanda dan ingin membaringkan Nanda di kasur, tapi Nanda langsung menepis tangannya.

"Sebentar lagi loh~" rengek Nanda membuat Arga menghela nafasnya dan menurutinya.

Nanda turun dari ranjang dan terlihat sedang mencari sesuatu di laci nakas, di dekat cermin. Sebuah kesempatan bagi Arga untuk membaringkan tubuhnya yang sedari tadi menangis ingin menyentuh kasur empuknya.

"Hehehehe..." Arga terkekeh ketika Nanda mengetahuinya sedang berbaring dengan nyaman di kasur.

Sudahlah terserah Arga ingin duduk atau berbaring, tapi Nanda akan terus merias wajah Arga sampai puas.

"Ugh! Ya ampun sayang." Nanda duduk di perut Arga yang sedang terbaring sampai membuatnya terjengit kaget.

"Diem!" ucap Nanda penuh penekanan. Tapi apa Arga akan tinggal diam? Tentu saja dia tidak akan tinggal diam.

Arga memejamkan matanya ketika Nanda merias kelopak matanya entah dengan benda apa. Arga mengusap-usap perut Nanda lalu meraba ke pinggangnya dan berhenti saat telapak tangannya menyentuh kedua pantat Nanda.

"AGA! DIEM!" kesal Nanda saat merasakan pantatnya perlahan-lahan diremas oleh Arga. Tak ingin membuat Nanda-nya mengamuk Arga memilih untuk mengusap-usap perut Nanda saja.

Arga membuka matanya dan menatap Nanda yang seperti kebingungan memikirkan sesuatu.

"Mau yang mana?" tanya Nanda sambil menunjukkan tiga lipstik yang ada di tangannya.

"Nanda beli itu? Kok Aga gak tau." Mendengar itu Nanda berdecak kesal.

"Siapa lagi kalo bukan dari mbak Naya." jawab Nanda.

"Aga mau yang ini aja." Tunjuk Arga memilih lipstik yang berwarna merah pekat.

"Merah banget loh, Ga..." lirih Nanda.

"Tadi suruh milih." Nanda mengangguk saja menurutinya. Tapi kenapa Nanda terlihat tidak setuju ketika Arga memilih lipstik yang berwarna merah pekat? Ya, karena Nanda yang akan mengenakannya dan ....

Chup~

Mengecup-ngecup wajah Arga sampai tertutupi oleh bekas lipstik yang menjiplak bentuk bibir Nanda dengan sangat amat jelas.

"HAHAHAHA~" Tiba-tiba Arga tertawa membuat Nanda terkejut mendengarnya.

"Kenapa?"

"Nggak apa-apa sayang." jawab Arga sambil tertawa kecil.

Chup~

Chup~

Chup~

"Say-- hahahhaha~" Entah karena apa Arga tertawa lagi sampai memotong ucapannya sendiri.

Chup~

Chup~

"Hahahaha~" Lagi dan Lagi, Nanda yang tidak tahu maksud Arga tertawa karena apa memilih untuk membekap mulut Arga sambil terus mengecup-ngecup wajah tampan sang suami.

I Love You! [YoonMin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang