Halaman pertama ✨

1.1K 80 3
                                    

*
*
Happy Reading
*
*





Cuaca di hari libur sekarang sangat cerah, doyoung berencana mengajak sahabatnya yang tak lain adalah haruto, saat ini doyoung sedang berada di rumahnya. Ia merogoh kantong celana nya dan menghubungi haruto.

" Halo Doy, kenapa ?"

Terdengar suara serak dari sebrang sana, seperti nya masih belum bangun dari tidurnya, karena memang haruto jika libur, dia lebih suka menghabiskan waktu di rumah.

" Masih tidur pasti, keluar yuk."

" Ini masih pagi Doy, mau kemana si, lagian sekarang kan hari libur, mending di rumah."

Doyoung mengerucut kan bibirnya tanpa diketahui oleh haruto.

Terdengar helaan nafas oleh haruto dari sebrang sana. Ia tahu sahabatnya pasti sedang cemberut karena tak bisa menemani nya. Mau tak mau dirinya ikut ajakan doyoung.

" Oke okee udah jangan cemberut, gue siap - siap dulu."

Tak sadar doyoung segera merubah ekspresi nya menjadi ceria lagi. Ia tahu pasti haruto tak akan tega membiarkan dirinya keluar sendiri.

" Yeayy! Makasih Haruu, aku tunggu dirumah, hati - hati ya."

Haruto terkekeh mendengar nada semangat itu, ia senang jika sahabatnya juga senang, karena ia tahu doyoung tak mempunyai siapapun kecuali dirinya.

" Lebay lu, jarak kita cuma terhalang 3 rumah."

Doyoung tertawa, ia tahu itu, tapi tetap saja kan, meskipun dekat, musibah siapa yang tahu.

Setelah percakapan singkat selesai, doyoung mengakhiri sambungan, dan segera bersiap.

Rumah doyoung

Haruto sudah sampai dihalaman depan rumah doyoung, dan langsung mengabari si pemilik rumah.

Doy🐰

Gue udah di depan, buru keburu panas

Doyoung yang sedang duduk menunggu haruto, merasakan hp nya bergetar, menandakan ada pesan masuk. Segera ia buka dan tersenyum ketika tahu siapa si pengirim chat tersebut.

Iyaa, haru sebentar
Read

Doyoung segera menghampiri haruto didepan, tak lupa mengunci pintu rumahnya.

" Ayoo."

Haruto melihat doyoung tersenyum, ikut tersenyum juga, sebahagia itu kah dia. Langsung saja haruto menyuruh doyoung masuk kedalam mobil dan segera menuju tempat yang akan dituju.

" Seneng banget kayaknya." Ucap haruto terkekeh.

" Iyaa dong, soalnya sekarang hari libur, kamu juga mau nemenin aku keluar." 

Haruto mengelus pucuk kepala sahabat nya itu, doyoung yang diperlakukan seperti itu, merasakan pipinya memanas, dan segera memalingkan wajah nya.

Haruto hanya tersenyum tipis.




Di mobil

" Mau kemana kita ?" Haruto bertanya, karena di awal doyoung belum memberi tahu, tujuan pasti nya.

Doyoung berpikir.

" Aku lihat di Instagram, ada restoran dessert baru lumayan Deket si tempat nya." Ucapnya semangat.

Sekali lagi haruto terkekeh gemas, melihat respon pria imut di samping nya. Memang benar haruto akui, sahabatnya ini terbilang imut dan cantik di kalangan pria.

" Siapp, tuan Puteri kita menuju tempat tersebut."

Mereka tertawa bersama mendengar ucapan haruto.

" Apaan si haru, aku laki - laki ya, masa dibilang gitu, aku ganteng LAKIK." Ucap nya dengan suara pelan menahan malu.

" Hahaha, masa si, mana ada lakik kok modelannya imut begini, pake Hoodie pink oversize, bibir plum pink."

Doyoung hanya bisa tersenyum malu.

" Hati - hati kalo keluar sendiri, jangan kayak gini dandan nya, nanti yang ada diganggu pria hidung belang."

Doyoung menengok ke arah haruto.

" Kan ada kamu, jadi gak perlu khawatir, iyaa kan ?"

Haruto tersenyum namun matanya fokus ke jalan.

" Doyoung denger, gue gak bakal selalu 24/7 ada buat lu, jadi mulai sekarang belajar buat pinter - pinter jaga diri. Gue gak mau buat bunda sama ayah kecewa karena gagal ngerawat anak kelinci imut ini."

Haruto mencubit gemas pipi chubby doyoung.

Doyoung cemberut, mendengar jawaban haruto, bukan itu jawaban yang mau doyoung dengar. Tapi memang ada benarnya juga.

" Jangan cemberut gitu, kita mau happy - happy kan, jadi senyum dong." Haruto memperagakan senyum, lalu di ikuti oleh doyoung.

" Maaf ya, kalo selalu ngerepotin kamu."

" Jangan bilang gitu, lu udah gue anggep saudara sendiri, tugas saudara saling menjaga satu sama lain."

Doyoung tersenyum ketir.

"Saudara ya, emang bener kata orang, jangan terlalu berharap." - kdy

" Iyaa makasih Haruu, ya udah lanjut fokus nyetir aja."

Haruto melanjutkan acara menyetir nya, suasana mobil menjadi hening, hanya terdengar alunan lagu.













TBC ==>

° Tak bisa memilih [ HaruKyu / Harubby ] °

༼ つ ◕‿◕ ༽つ

Tak bisa memilih [ HaruKyu X Harubby ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang