Halaman ke 41 ✨

560 51 12
                                    





Keesokan hari nya, seperti biasa semuanya menjalankan aktivitas masing-masing, dari mulai haruto yang sudah siap dengan setelan kemeja nya karena hari ini ia ada acara meeting, dan siang nya sudah kembali pulang, jadi hanya setengah hari.

Junkyu yang sedang asyik menyantap sarapan sehat ala bumil sendirian, karena semuanya masih sibuk masing-masing. Doyoung yang tengah memakaikan baju pada Beo-mi, karena anaknya itu baru saja selesai mandi. Kemudian Ayah sibuk membaca laporan pagi-pagi, dan ibu rumah tangga kita yang sibuk menyiapkan segala macam makanan untuk keluarga nya.

" Tolong panggil doyoung buat turun, sarapan." Titah mamah pada haruto, tak mungkin jika harus menyuruh menantunya yang sedang hamil untuk sering turun naik tangga.

Kini waktunya untuk sarapan.

Haruto mengangguk dan langsung membawa langkah kakinya menuju kamar doyoung.

Junkyu melihat kepergian suami nya dan kembali melanjutkan makan.

Tok tok tok~

Doyoung membukakan pintu.

" Haruu, kenapa ?"

" Disuruh mamah cepet turun."

" Ohh oke bentar."

" Eh...eum Beo-mi udah mandi ?" Tanya haruto saat mencium wangi minyak telon khas bayi.

Doyoung mengangguk. " Baru aja selesai."

" Kalo gitu cepet ya."

" Iyaa."

Haruto tadinya mau masuk hanya untuk melihat anaknya, tapi ia urungkan, dan memilih kembali ke bawah.














" Beo-mi, sini sama mami, papi kamu mau makan." Ucap junkyu, hendak mengambil Beo-mi dari pangkuan doyoung, agar doyoung lebih leluasa lagi makan nya.

" Eh, gapapa junkyu, ngerepotin."

" Udah gapapa sini."

Akhirnya doyoung memindahkan anaknya ke pangkuan bumil itu.

Haruto melihat semuanya, ia senang junkyu menyayangi Beo-mi.

Mereka pun lanjut makan, tapi junkyu sudah selesai, karena tadi ia makan duluan.











Ayah dan haruto sudah berangkat kerja, kini hanya ada mamah, doyoung dan junkyu.

Mamah sedang ada di kamarnya, junkyu dan doyoung sedang ada di taman belakang.

" Beo-mi dapet kemiripan hampir setengah dari kamu juga ayah nya, biasanya kan anak cowo lebih mirip sama ayahnya." Ucap junkyu sembari bermain bersama Beo-mi.

Doyoung terkekeh, entah harus menjawab bagaimana.

" Iya, hyujin juga bilang gitu."

" Sekarang kan ayah Beo-mi udah gak ada, kamu mau kan nikah sama haruto?"

Doyoung terkejut, tiba-tiba?

" M-maksud kamu ?"

Junkyu tersenyum. " Iya, kamu nikah sama haruto, jadi Beo-mi bisa dapet kasih sayang dan keluarga yang lengkap."

" Tapi aku juga bisa jadi ibu sekaligus ayah buat Beo-mi, aku gak mau rebut suami orang, apalagi haruto suami kamu."

Junkyu menggeleng dan tersenyum.

" Aku tau haruto suami aku, tapi suami aku juga ayah dari Beo-mi anak kamu kan ? Jadi aku minta kamu mau ya nikah sama haruto."

Lebih terkejutnya lagi, junkyu mengetahui hal itu ? Bukannya ia tak pernah menceritakan nya, atau haruto sudah bercerita pada junkyu ? Batinnya.

Tak bisa memilih [ HaruKyu X Harubby ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang