Tak bisa memilih [ HaruKyu X Harubby ]

Halaman ke dua belas ✨

•••

Saat tiba diluar, teman junkyu tadi terkejut melihat lelaki keluar bersama doyoung, ia pikir doyoung hanya sendiri dirumah, maka dari itu ia enggan masuk.

" Dari tadi ?"

Teman doyoung, hyujin namanya.

Hyujin menggeleng dan tersenyum.

" Nggak kok, baru aja-

Dengan alis yang diangkat dan tatapan menuju lelaki yang berdiri di samping doyoung, hyujin bertanya.

- siapa ?" Lanjutnya

Saat ingin menjawab, haruto sudah lebih dulu menjawab.

" Kenalin, haruto sahabat doyoung, lu jangan macem-macem sama dia ya, kalo berani, berhadapan langsung sama gue." Ucap nya dengan tatapan tajam dan wajah datar.

Hyujin yang mendengar itu hanya bisa tersenyum kaku, akan lebih susah agaknya untuk mendekati temannya itu, pikirnya.

Ya, hyujin diam-diam menaruh rasa pada teman sekelas nya itu, sejak kelas sebelas saat doyoung tampil di acara pensi sekolah, disitu hyujin mulai menyadari kalau dirinya menyukai teman satu kelasnya itu.

" Woi denger gak ?! Malah cengar-cengir gitu ." Ucap haruto sedikit berteriak.

Doyoung menyenggol lengan lelaki disampingnya itu.

" Heh! Gak boleh gitu, biasa aja kali ih." Ia tak enak dengan temannya atas sikap haruto.

" Maaf ya, temen aku yang satu ini emang agak Laen."

Haruto yang di bilang seperti itu, memasang wajah tak terima, dan hyujin hanya tertawa, meskipun agak Canggung.

" Iya gak papa Yong, eh iya santai bro, gue jagain sahabat lu, percaya sama gue." Ucap hyujin lantang.

" Gue percaya sama tuhan, ngapain percaya sama lu, sesat."

" Udah udah, jadi berangkat kan ?" Tanya doyoung pada hyujin, ia tak ingin adu debat tadi jadi memanjang.

Hyujin menoleh dan tersenyum dan kembali melihat ke arah haruto " jadi, ayo, kalo gitu gue bawa dulu doyoung, nanti gue balikin dengan selamat."

" Gue pegang omongan lu."

" Doy, hati-hati ya! Kalo ada apa-apa telpon gue! " Teriak nya, padahal jarak doyoung hanya 2 meter dari tempat dirinya berdiri. -_ emang agak Laen pemuda satu ini, dahlah lanjut.

Doyoung menoleh Sebentar dan merespon sahabatnya itu, agar diam.

Kemudian doyoung dan hyujin memasuki mobil, kemudian mulai menuju tempat tujuan, sembari menikmati malam yang lumayan dingin.

Di sisi lain, haruto berniat menunggu dirumah sahabatnya, ia tak berniat pulang ke rumah, karena memang ia sudah bilang, selesai doyoung menemani temannya, mereka berdua akan kembali keluar, hanya sekedar jalan-jalan dan makan.

Hyujin & Doyoung

" Mau cari buku apa emang nya ?"

Sembari melihat-lihat deretan buku yang berjejer rapi di rak nya, hyujin menjawab.

" Buku fisika, waktu kemaren gue lupa Ada tugas tambahan, kebetulan buku di perpus lagi kosong." Jelasnya.

Doyoung ingat, memang waktu itu guru fisika pernah memberi tugas tambahan, namun bukan ke semua murid, hanya murid yang dipilih oleh guru tersebut, ternyata hyujin termasuk didalam nya.

" Oh, ternyata kamu masuk list itu."

" Iyaa Yong."

Tidak membutuhkan waktu lama, buku yang dicari ketemu.