Halaman ke 34 ✨

459 47 8
                                    


Hari dimana haruto akan memperkenalkan pacarnya pada keluarga pun tiba.

Sekarang haruto berada di rumah junkyu, hanya ada ibu dan junkyu.

" Ibu gak bisa ikut ke rumah kamu haruto, maaf ya, ibu sibuk banget akhir-akhir ini."

" Gapapa Bu, nanti kalo ada waktu senggang lagi, ibu sama ayah bisa ikut ke rumah."

Ibu junkyu tertawa. " Baiklah, kalo gitu ibu berangkat ya, sayang, yang baik ya di rumah haruto, apalagi sama orangtuanya."

Junkyu mengangguk. " Siap Bu, lagian kenapa si, gak bisa di tunda kerja nya."

Haruto menyenggol lengan junkyu.

" Gak boleh gitu sayang."

" Yaudah ibu harus Dateng nanti kalo lamaran aku, ya ?"

" Pasti, udah mepet banget ini, ibu berangkat ya."

" Iya Bu/ hati-hati Bu." Ucap mereka.

Ibu junkyu pun pergi menaiki mobil pribadinya bersama supir menuju kantor untuk mengurus pekerjaan.

Meninggalkan anaknya bersama pacarnya.

" Kalo gitu berangkat sekarang?" Tanya Haruto.

" Let's goo."

Junkyu menggandeng lengan haruto dan berjalan keluar menuju mobil, kemudian meluncur menuju kediaman haruto.

" Aku deh deg an sayang." Ujar junkyu sembari menggenggam erat tangan haruto.

Haruto membalas genggaman nya.

"Rileks sayang, orangtua aku gak gigit kok."

"Ish, gak gitu maksud aku."

" Hahah, udah tenang aja, ada aku disini."

" Eum! Oke."












" Mah, pa."

" Bentar ya sayang, duduk dulu, kayaknya lagi pada di belakang deh."  Ucapnya pada junkyu.

Junkyu menurut, ia duduk menunggu di sofa ruang tamu. Menunggu haruto kembali setelah memanggil kedua orangtuanya.

Tak lama haruto kembali bersama orangtuanya.

" Ini mah pacar aku, sayang sini."

Junkyu berdiri dan menghampiri kedua orangtua haruto, dan menyalimi kedua nya.

" Kim junkyu... Tante, om." Ucapnya sembari tersenyum manis.

Kedua orangtua haruto tersenyum menyambut pacar dari sang anak.

" Panggil mamah, papa aja sama kayak haruto dan sahabatnya." Ucap mamah, sang papa mengangguk.

Junkyu tersenyum lagi. " Iya mah."

" Tinggal dimana ?" Tanya papa.

" Di perumahan mutiara indah om- eh pa."

" Oh, temen papa juga ada yang tinggal disana, tapi udah lama pindah."

Junkyu mengangguk, tak tahu harus bagaimana, ini first time dan ia canggung.

" Oh iya ada salam dari ibu, buat mamah sama papa."

" Salam balik ya, iya kenapa gak ikut kesini?" Tanya mamah.

" Ibu belakangan ini sibuk banget mah, jadi kurang ada waktu luang di rumah."

" Ah begitu, kalo gitu ayo makan siang bareng, ada satu keluarga lagi yang belum mamah kenalin."

Junkyu penasaran, apa pacarnya itu punya adik atau kakak, atau saudara nya yang tinggal di rumah ini, tapi setahu nya, hanya haruto dan orangtuanya yang tinggal.

Tak bisa memilih [ HaruKyu X Harubby ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang