Halaman ke 21 ✨

534 45 0
                                    















" Jadi gimana tadi lancar ngerjain nya ?" Tanya haruto pada sang pacar.

Kini mereka tengah berada di cafe yang cukup ramai.

Junkyu tersenyum senang dan mengangguk dengan semangat.

" Lancar dong sayang, tau gak? Kelompok aku unggul satu poin dari kelompok lawan, hehee hebat kan ?"

Haruto mengusap sayang pucuk kepala pacar imutnya itu.

" Pacar aku hebat banget dong, selamat ya sayang, jadi sebagai hadiah nya, nanti pas setelah pelulusan kita liburan berdua oke?" 

Junkyu senang tentu saja, akhirnya ia mempunyai waktu berdua bersama sang pacar.

" Mau banget!"

" Terus.." lanjutnya.

Haruto bingung apa maksudnya junkyu.

" Terus apa sayang?"

" Kamu kapan mau ngenalin aku ke orangtua kamu?"

Haruto masih belum siap kalo harus bawa junkyu dan mengenalkannya sebagai pacar kepada mamah dan papa nya.

" Eum, nanti juga aku kenalin ko, sabar ya sayang ?"

Junkyu menatap haruto dengan tatapan kurang puas dengan jawaban sang pacar.

" Beneran ya?"

" Iyaa, nanti sekalian aku kenalin juga sama sahabat aku, doyoung."

Junkyu mencebik tak suka.

" Kita kan lagi ngedate sayang, gak usah bawa-bawa orang lain lah."

" Orang lain ? Maksud kamu doyoung?"

" Iya lah, siapa lagi?"

" Tapi dia sahabat aku dari kecil, jadi bukan sekedar orang lain, dia udah kayak keluarga aku."

Junkyu rasa mood nya sudah kacau, ia hanya menjawab dengan deheman.

" Doi marah?? Gue harus apa ini woy ?" Batinnya.

" Sayang maaf oke, udah jangan bahas itu lagi, aku minta maaf ."

" Lain kali jangan bahas siapapun kalo lagi ngedate berdua gini." Ucap junkyu.

" Iyaa maaf, jangan cemberut gitu dong, masa lagi ngedate gini malah cemberut, nanti cantik nya ilang loh." Goda haruto.

" Ish apaan si, aku laki-laki ya, mana ada cantik."

" Tapi buktinya aku suka sama kamu."

" Oh jadi cuma karena aku cantik, kamu suka, gak karena cinta, iya?" Tanya junkyu galak.

" Eh, gak gitu maksudnya."

" Anjir, salah Mulu gue." Batin Haruto.

" Dahlah, kamu emang gak tulus ." Junkyu pura-pura ngambek.

" E-eh sayang maaf, aku cinta sama kamu, sayang banget, udah ya, mending kita makan, aku udah pesen desert kesukaan kamu."

Tak bisa memilih [ HaruKyu X Harubby ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang