Hari kelulusan tiba, kini semua orang di sekolah tengah merayakan nya.
" Akhirnya lulus! Gue bebass!" Teriak Arumi.
" Berisik anj- ." Ujar hyujin.
Kini mereka tengah berada di kelas, alih-alih ikut merayakan pelulusan di tengah lapang bersama siswa yang lain panas-panasan, mereka memilih berdiam diri di kelas yang jelas-jelas terhindar dari panas matahari yang terik.
" Lu gak seneng lulus hah ?"
" Gue juga seneng tapi gak kayak lu, teriak-teriak gak jelas."
" Syirik aja lu, eh Doy, lu gak ikut ke lapang juga ?" Tanya Arumi ketika melihat doyoung memasuki kelas.
" Nggak mi, kalian kenapa gak ikut ?"
" Gue si males ya, nanti kulit gue gosong kena panas." Jawab Arumi.
" Gaya luu ." Cerca hyujin.
" Eh iya Doy, daripada ikut-ikutan di lapang, gimana kalo kita bertiga ngerayain bareng ?" Usul hyujin.
" Dih kerasukan jin mana lagi lu, baik banget ngajak gue segala."
" Bener-bener ya, gue emang baik asli nya, hanya orang tertentu yang bisa liat."
" Lagak lu, tapi boleh juga usulan jin Tomang ini Doy, gimana ?"
" Mulut lu emang harus di iket, sialan."
" Eum, bisa si, mau kapan ?"
" Nanti pulang sekolah aja di resto depan jalan itu yang baru, bagus tempatnya, gimana jin?"
" Gue si ngikut aja." Jawab hyujin.
" Oke, jadi disitu aja ya, mau langsung apa ganti baju dulu?"
" Langsung aja gak si, bajunya juga gak bakalan di pake lagi." Jawab hyujin.
Doyoung mengangguk. " Iya langsung juga boleh."
" Lu izin dulu sama doi, nanti dia nanyain." Ucap Arumi.
Hyujin menghela nafas.
Arumi yang mendengar itu bertanya.
" Kenapa lu ? Cemburu ? Hahaha."
" Arumi sialan anak setan lu."
" Iya aku mau bilang dulu sama haruto." Jawab doyoung.
Bagaimanapun ia tak mau haruto marah karena tidak memberitahu kemana dan dengan siapa ia pergi.
" Ini kesempatan lu jin, tembak lah." Bisik Arumi pada temannya itu.
Hyujin melihat doyoung dan memikirkan omongan Arumi.
" Apa doyoung mau Nerima gue, jawaban waktu itu aja dia bilang cuma nganggap gue temen gak lebih." Batinnya.
" Malah ngelamun, heh."
" Liat nanti aja deh, gue pesimis mi." Ucap hyujin.
Arumi sebenarnya kasihan pada temannya itu, tapi dia juga tak bisa berbuat banyak.
" Good luck." Arumi menepuk bahu hyujin dan beranjak menuju keluar kelas.
" Doy gue mau ke kantin, ikut gak ?"
" Boleh deh."
Akhirnya doyoung pun ikut bersama Arumi ke kantin.
Di kantin, doyoung bertemu haruto.
" Doy, sama siapa ?"
" Sama Arumi, dia lagi ke toilet dulu sebentar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak bisa memilih [ HaruKyu X Harubby ]
Fanfic[ TAMAT] Kita terkadang disudutkan dengan pilihan yang sulit. " Pacar kamu, aku atau dia sih ?" 🐨 " Aku cuma punya kamu.. aku harap kamu tepatin janji kamu." 🐰 Konten BXB! Haruto X Junkyu, Doyoung Mpreg! Cerita hanya karangan belaka, tidak ada sa...