Halaman ke 37 ✨

489 47 3
                                    


Setelah kepergian haruto, hyujin tiba di rumah sakit dan langsung berlari begitu mendengar berita dari haruto kalau pacarnya kecelakaan. Tanpa babibu hyujin langsung meninggalkan pekerjaannya.

Membuka pintu dengan perlahan. Berharap tak menganggu doyoung, di khawatirkan pacarnya itu tengah tertidur. Namun saat masuk, hyujin mendapati lelaki yang tengah mengandung itu sedang menangis. Hyujin panik tentu saja. Apa keadaan mereka buruk, bagaimana kondisi anaknya?

" Sayang, astaga aku kaget banget pas haruto bilang kamu kecelakaan terus di bawa ke rumah sakit,-hei kenapa nangis?."

Doyoung langsung memeluk pacarnya itu.

" Udah jangan nangis, aku udah ada disini, kamu gapapa kan nak, sayang kamu baik-baik aja kan ? ada yang sakit?"

Doyoung menggeleng. " Kaki aku sakit, semua badan aku sakit, dokter cuma nyuruh banyak istirahat, untung anak kita kuat, jadi kandungan aku gapapa."

" Syukurlah, aku lega banget dengernya." 

" Maaf sayang, harusnya aku lebih teliti lagi jagain kalian, aku hampir jantungan denger kabar ini." Lanjut hyujin.

" Aku yang minta maaf, harusnya gak keluar sendirian, apalagi lagi hamil."

", Yaudah gapapa, yang penting kalian baik-baik aja. "

" Jangan pergi lagi." Pinta doyoung.

Hyujin tentu tak akan kemana-mana, apalagi kondisi doyoung seperti ini.

" Aku gak kemana-mana aku disini, oh ya mana haruto, tadi dia ngabarin kalau kamu masuk rumah sakit."

Doyoung menggeleng didalam pelukan hyujin.

" Dia udah pulang kali ya ?"

" Jangan bahas dia." Ucap doyoung dengan suara parau.

" Loh, oke aku gak bahas dia lagi." Hyujin merasa ada yang tidak beres antara doyoung dan haruto.

Namun hyujin tak akan meminta doyoung bercerita jika dia tak mau.

" Kalo gitu, sekarang istirahat lagi ya, nanti malem udah di bolehin pulang."

" Eum.."

Melihat doyoung yang bingung seperti itu, hyujin bertanya.

" minta sesuatu boleh?"

" Apapun itu aku kasih sayang."

" Aku mau pindah ke luar negeri, gak mau tinggal disini lagi."

Sekarang hyujin yang bingung, tiba-tiba? Pikirnya.

" Nak, kamu pengen jalan-jalan iya?" Hyujin kira doyoung mengidam.

" Bukan, aku serius, kamu bawa aku pergi jauh dari sini sekarang."

" Sekarang? Kamu masih harus istirahat sayang."

" Nanti malem."

" Mau kemana emang hm?"

" Kemana aja, ke tempat yang tenang dan jauh."

" Aku bisa aja, tapi kenapa mendadak gini, mau cerita?"

Akhirnya doyoung bercerita tentang kejadian siang tadi, saat  haruto mengetahui semuanya.

Setelah rasa bingung melanda, hyujin akhirnya mengerti dan bersedia membawa dua kesayangannya meninggalkan kota kelahiran mereka. Untuk pekerjaan mereka masing-masing, diserahkan kepada orang terpercaya mereka. Hyujin juga ingin egois, ia ingin hidup bahagia bersama doyoung dan anak nya, meskipun bukan anak kandung nya.

Tak bisa memilih [ HaruKyu X Harubby ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang