❗ whitory - TAMAT; SELESAI DI REVISI❗
[⚠️15+] harap bijak memilih bacaan!
[⚠️] Mengandung kosa-kata bahasa kasar!
[⚠️] HINDARI PLAGIAT! DEKATI SAYA, HAHA.
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!]
❝ Gue kira lo polos, ternyata gue salah ❞
❝ HAH?! ❞
❝ ANJIR SAL...
Joanna tengah sibuk merias dirinya di depan cermin.
Tidak perlu yang tebal-tebal. Pakai make up secukupnya saja. Nanti dikiranya dia mau gatel lagi.
Setelah kurang lebih satu jam ia duduk di depan meja rias, akhirnya ia selesai juga.
Ngomong-ngomong, Joanna Pakai pakaian yang dipilihin Kajef—— sebenarnya ia terpaksa.
avv maca ci? (U・ω・)⊃TERPANTAU BOHONG.g
Joanna memakai high heels senada dengan warna pakaiannya malam ini, putih. Begitupun dengan Sling bag yang ia pakai.
Sebenarnya, Rina juga menerapkan dress code putih untuk teman perempuannya yang datang. Dan dress code hitam untuk teman laki-lakinya.
Joanna menatap dirinya didalam kaca beberapa saat sebelum ia keluar dari kamar kost nya.
Satu hal yang belum kalian tau. Joanna ini tinggal di rumah kost karena ia merantau.
Joanna mendapatkan beasiswa sekolah di luar kota yang mengakibatkan ia mau tak mau harus jauh dari keluarganya.
Tempat kost Joanna ini memiliki tipe satu atap tapi ruangannya berbeda-beda.
Bagaimana cara menjelaskannya agar kalian mengerti?
Begini saja, kita anggap seperti hotel. Satu atap beda unit, ya kurang lebihnya seperti itu.
Rumah kost Joanna ini terdiri dari dua lantai, lantai bawah dan lantai atas— Joanna menempati lantai atas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilustrasinya kurang lebih seperti ini)
Kamar unit saling berhadapan satu sama lain layaknya unit kamar hotel. Bagian atas tengahnya tidak memiliki atap— biasanya difungsikan agar para penghuni kost tidak sumpek ketika keluar dari kamar.
Di luar unit kamar kost juga ada beberapa bangku untuk penghuninya duduk dan menghabiskan waktu bersama tetangga unit mereka.
Mari kita kembali lagi kepada Joanna yang tengah asik bersenandung kecil sembari berjalan menuju halaman depan rumah kostnya.
Pandangan Joanna jatuh kepada layar ponselnya— ia hendak memesan ojek online atau apalah untuk bisa mengantarnya menuju rumah Rina.
"Ekhm!"
Sebias suara muncul memasuki indera pendengarnya, membuat Joanna mau tak mau mencari si sumber pembuat suara tersebut.
Joanna terkejut setengah mati bahkan ia nyaris pingsan saat melihat siapa yang telah mengeluarkan suara tadi.
Kajef.
Satu kata yang ia ucapkan berulang kali didalam hatinya.
SEKARANG GUE HARUS GIMANA?! Pekiknya dalam hati dengan panik.