Ngomong-ngomong, aku masih kecanduan sama part Truth or Dare yang lalu, haha. Gimana sama kalian?
𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚
𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 • 𝐥𝐢𝐤𝐞 • 𝐬𝐩𝐚𝐦 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧Hari yang sama dengan Kajef yang menyelinap di kelas Joanna.
Niken sudah ada di kelasnya pagi-pagi buta. Untuk apa lagi kalau bukan untuk menunggu baginda Abijay datang dan Niken akan melancarkan aksinya untuk mendekatinya.
Kelasnya dengan kelas Jay hanya selisih satu kelas saja. Jika Jay datang, otomatis akan terlihat oleh mata Niken karena kelas Jay selalu melewati kelasnya.
Biasalah, kelas pojokan yang tetangganya dinding pembatas.
Kelas baruku juga sama kaya Jay, wkwk.
Niken menunggu Jay sampai bosan. Sangat gabut, ia sampai menyobek-nyobek kertas hingga menjadi bagian-bagian kecil.
Cukup lama Niken menunggu sampai akhirnya ia menghela napas lega saat melihat Jay berjalan melewati kelasnya.
'tck! Kaya nunggu seleb aja' dumalnya dalam hati.
Niken beranjak dari tempat duduknya, tepat saat ia berdiri di ambang pintu, bel berbunyi dengan nyaringnya membuat Niken mendengus sebal.
'Abi babi emang' maki Niken kesal.
Pada akhirnya Niken memutar kembali tubuhnya dan berjalan kembali ke bangkunya.
'Cape banget jadi gue!!' rengeknya.
Niken mengambil ponselnya yang ia kantungi sejak tadi, ia menekan beberapa kali sebelum pergi ke roomchatnya dengan seseorang yang masih kosong.
Tidak ada topik pembicaraan apapun di layar itu.
Babijay
Bi |
Lama Niken melihatnya, ia berdecak sebal saat tak mendapati si pemilik nomor tidak membalas ataupun membaca pesannya.
Abiii |
Oit |Belum ada balasan juga. Niken menghembuskan nafasnya dengan kasar.
Ia kemudian mengetik dengan penuh emosi, lalu mengirimkannya pada si pemilik nomor tanpa memperdulikan apa responnya.
ABI ANJING |
JAWAB KEK BABI! |
KALAU ORANG NGIRIM PESAN TUH JAWAB!! JAN DIEM-DIEM BAE! |
Niken mulai frustasi, ia meletakkan hp nya di atas meja dengan kasar.Niken kembali berdiam diri, ia tak berhenti mendumal sedari tadi.
'nyesel gue kepancing si Jojo kemaren! Goblok bener emang!' makinya.
Ting!
Notif dari ponselnya berbunyi, tanda ada pesan masuk.
Dengan malas Niken menatap layar ponselnya, namun sedetik setelah membaca siapa si pengirim pesan ia langsung mengangkat ponselnya dan membaca dengan serius balasan pesannya.
| Ngapain?
Niken melempar ponselnya hingga jatuh mencium lantai yang dingin.
"ANJING BANGET EMANG SIH LO!" teriaknya frustasi.
"NIKEN KAMU MAKI-MAKI IBU?!"
Niken melotot terkejut saat ada suara lain yang membalasnya, ah sial. Hari yang sangat sial!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] SALKIR!
Teen Fiction❗ whitory - TAMAT; SELESAI DI REVISI❗ [⚠️15+] harap bijak memilih bacaan! [⚠️] Mengandung kosa-kata bahasa kasar! [⚠️] HINDARI PLAGIAT! DEKATI SAYA, HAHA. [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] ❝ Gue kira lo polos, ternyata gue salah ❞ ❝ HAH?! ❞ ❝ ANJIR SAL...