Ciee, pada nungguin ya?
𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚
𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 • 𝐥𝐢𝐤𝐞 • 𝐬𝐩𝐚𝐦 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧"AW! SAKIT KAA! LEPASIN PLISS!!"
"GA!" Tolak Rina mentah-mentah.
"LO BUTA APA BUDEK?! MASA NOTIF GUE GA LO LIAT ATAUPUN DENGER SAMA SEKALI! SESIBUK ITU LO SAMA BABI?!" pekiknya marah.
"ADUH! IYA AMPUN, GA LAGI DEH! JANJI! BENERAN GA LIAT TADII" pekik Niken.
Seakan tuli dengan teriakan Niken, Rina tetap menjewer telinga Niken dengan kuat, membuat telinga itu lama-kelamaan menjadi merah.
Rina benar-benar marah pada Niken saat ini. Yang lainnya hanya diam saja sambil menikmati pertengkaran tersebut.
Bahkan Haikal sudah memakan dan berbagi popcorn abang-abang yang sempat ia beli tadi sebelum bertemu dengan Niken dan Abi di pertengahan jalan.
Jena memegang kedua bahu Rina dengan lembut.
"Sayang.. udahan yuk, nanti kita pulangnya kemaleman loh kalo kamu berantem terus" tutur Jeno lembut dan penuh sayang.
Rina mendengus sebal, ia melepaskan jewerannya Niken. Ia bersedekap dada, napasnya masih naik turun dengan emosi yang masih belum stabil.
"Psstt psstt"
Semuanya kecuali Rina, Jean, Niken dan Abi menoleh menatap Shella yang membuat suara berdesis.
"Bujukin." Titah Shella pada Joanna.
Joanna mencebik, lalu ia menggeleng kukuh. Joanna sedang malas terlibat perkelahian, ia malas adu mulut dan mengeluarkan sisi imutnya.
Shella melotot, "buru ga! Ga beres-beres nanti!" Pekiknya berbisik.
Joanna melihat samping kanan badannya, ada Kajef. Joanna jadi punya ide.
Joanna mendekatkan dirinya ke badan Kajef, ia berdiri di belakang Kajef dan memainkan lengan baju Kajef.
Kajef tersentak kaget, sejak kapan ada bocah yang sembunyi di belakang badan dia?
"Biar Kajef aja yang bujuk, gimana?" Tanya Joanna sembari sesekali mencuri pandang dari belakang badan Kajef.
Haikal tersedak popcorn yang ia makan, ia batuk-batuk sampai popcorn tersebut keluar dari dalam mulutnya.
"Wlek! Minum dong!" minta Haikal Ribut.
Shella yang kebetulan membawa air mineral di tangannya itupun refleks mengulurkan tangannya. Haikal menyambar air botol mineral Shella, diteguknya air tersebut sampai tandas.
"Ah! Lega banget gue" ucap Haikal setelahnya.
"Thanks ya, Shell"
Shella mengangguk tersenyum mendengar ucapan terimakasih dari mulut Haikal.
"Alay lo, gitu doang sampe keselek" cibir Renja.
"Tcih, iri? Bilang boss!" Ejek Haikal.
Rangga tertawa brutal, "HAHAHAHAHA ANJ TADI AHAHAHAHA KOMUKNYA BANG HAIKAL HUE AHAHAHAH SANGAT MEME ABLE AHAHAHAHAHAHAHAHA"
Justine menatap sinis Rangga, ia lalu memasukkan popcorn yang dibagi Haikal ke mulut Rangga. Membuat Rangga juga ikut tersedak dan memuntahkan popcornnya seperti yang dialami Haikal tadi.
Disisi lain, Joanna masih memainkan lengan baju Kajef.
"Kajef gamau bujuk kak Rina?" Tanya Joanna.
"Ada Jean." Balas Kajef seadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] SALKIR!
Teen Fiction❗ whitory - TAMAT; SELESAI DI REVISI❗ [⚠️15+] harap bijak memilih bacaan! [⚠️] Mengandung kosa-kata bahasa kasar! [⚠️] HINDARI PLAGIAT! DEKATI SAYA, HAHA. [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] ❝ Gue kira lo polos, ternyata gue salah ❞ ❝ HAH?! ❞ ❝ ANJIR SAL...