𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚
𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 • 𝐥𝐢𝐤𝐞 • 𝐬𝐩𝐚𝐦 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧Saat ini, Joanna sedang ada di kamar Rina. Didalamnya sudah ada Shella dan Niken.
Sebenarnya, saat ini Joanna sedang di omeli habis-habisan oleh Rina karena dia telat banget datangnya.
Rina udah mau selesai make-up, Joanna baru dateng.
'Kak Rina ga tau aja tadi urusannya ribet banget sama Kajef!' Joanna membalas omelan Rina dengan omelan lain didalam hatinya.
Joanna memanyunkan bibirnya, "Ka, udahan dong marahnya. Jojo juga capek tau!" ucapnya sedih.
Untungnya Rina peka, "ha? Kamu cape kenapa?" Tanya Rina panik.
Niken yang melihatnya hanya memutar bola matanya dengan malas, Ka Rina itu selalu saja begitu. Sedangkan Shella menertawai Niken yang mukanya udah sepet banget.
"Itu tadi.. sama Kajef.." balasnya lesu.
Shella berhenti tertawa, ia beradu pandang bersama Niken yang berdiri di sebelahnya.
Ekspresi Rina berubah secara drastis, wajahnya memucat.
"K-kamu ga di apa-apain sama Kajef, kan?" Tanya nya ragu.
Joanna menggeleng lemah, "tadi, Kajef bilang, 'Mulai hari ini lo milik gue. Kalau lo nolak, gue bakalan culik lo' gitu" ucapnya menirukan suara Kajef yang mengancamnya tadi.
Badan Shella menegang mendengarnya, "H-hah? Serius lo? Jangan becanda, Jo. Ga lucu" ucapnya.
Dahi Joanna berkerut tajam, "apasih? Gue ga bohong, serius deh. Tadi sempet gue timpuk juga dahi dia" balas Joanna.
Niken menepuk dahinya frustasi, "punya temen goblok banget, heran gue" ucapnya.
Joanna yang mendengarnya memelototi Niken dengan tajam.
Ga sopan!
Bisa-bisanya tuh anak ngatain dia goblok, padahal kan tuaan Joanna daripada Niken.
Tatapan Rina pada Joanna menjadi horror, "kan udah gue bilang tadi, Kajef itu bukan lawan gue sama Jean. Kenapa lo malah mukul dia, Joannaaa!!" Pekiknya tak habis pikir.
Beberapa saat Joanna diam, namun sejurus kemudian ia menepuk dahinya frustasi.
"Aduh! Bodoh banget gue, kaa!!" Pekiknya.
"Terus gimana dongg! Udah terlanjur ih!" Sambungnya.
Niken memutar bola matanya malas, "Lo bikin masalah mulu deh, heran gue" ucapnya.
"Kak Rinaaa" rengek Joanna sembari memeluk erat lengan Rina.
"Udah deh, gatau gue mau ngomong apa. Beneran terserah lo" balas Rina.
Joanna mencebikkan bibirnya kecewa.
Setelah itu, Rina, Shella, Joanna dan Niken keluar dari kamar dan pergi ke kolam renang halaman belakang— tempat pesta itu diadakan.
Disana sudah ada banyak tamu undangan Rina yang datang.
Joanna masih bergelayut di lengan Rina, ia baru saja menyadari kebodohan yang baru saja ia lakukan.
Sekarang, ia berharap dan sangat menghindari untuk bertemu dengan Kajef.
Tapi sayangnya, harapan hanya sebuah harapan. Semua harapan itu tidak ada gunanya sekarang.
Kini, didepan Rina, Shella, Joanna dan Niken sudah berdiri kekasih Rina dan teman-teman baiknya.
Dan tentu saja, ada Kajef disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] SALKIR!
Teen Fiction❗ whitory - TAMAT; SELESAI DI REVISI❗ [⚠️15+] harap bijak memilih bacaan! [⚠️] Mengandung kosa-kata bahasa kasar! [⚠️] HINDARI PLAGIAT! DEKATI SAYA, HAHA. [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] ❝ Gue kira lo polos, ternyata gue salah ❞ ❝ HAH?! ❞ ❝ ANJIR SAL...