Lovely Rival ✅

announcement

Hari ini suasana markas Sonic cukup bising, pasalnya hampir semua anak anak Sonic tengah berkumpul di markas. Chenle akan menyampaikan keputusannya hari ini dan ia berharap dapat berjalan lancar.

"Udah semua Na?" Tanya Chenle pada Jaemin yang tengah duduk disebelahnya.

Mereka tak memeliki ruangan besar, semua tengah duduk di area santai markas. Ada yang duduk di lantai, ada yang duduk di atas rak TV, ada yang bersandar disebelah lemari es. Benar benar seadanya.

"Udah kayanya" jawab Jaemin setelah clingak clinguk melihat sekelilingnya.

"Ekhem, udah pada kumpul semua kan?" Ujar Chenle sebagai awal pembicaraannya.

Beberapa anak ada yang menyahutinya ada juga yang melihat jengah kearahnya. Tak apa, toh ia akan menyampaikan apa yang mereka inginkan.

"Tujuan gw buat ngumpulin kalian disini karena gw mau minta maaf ke kalian"
"Pertama gw minta maaf karena udah hianatin kalian"
"Pasti kalian udah pada tau kalau gw selama ini diam diam malah pacaran sama Jisung, Park Jisung si anak emas dari musuh bebuyutan kita"
"Gw bener bener minta maaf akan hal itu yang pastinya bikin kalian kecewa berat ke gw"
"Gw minta maaf"
"Kedua, gw minta maaf karena ngga bisa menangin ajang turnamen kemaren, gw minta maaf kalau lagi lagi kalian makin kecewa sama gw"
"Gw bener bener ngga fokus kala itu"
"Skandal gw baru keluar, gw menyarankan buat ganti pemain dan Jaemin bilang kalau kita udah ngga ada waktu"
"Maaf kalau gw kurang profesional kala itu"

Chenle menjeda kalimatnya guna melihat respon anak anaknya sebelum ia mengumumkan keputusannya.

"Dan yang terakhir"
"Mulai hari ini gw bakal mundur jadi Leader kalian dan Jaemin lah yang bakal gantiin posisi gw" final Chenle.

Ia melihat suasana mulai sedikit bising terdengar dari beberapa bisikan anak buahnya- ah mantan anak buahnya ada yang terdengar kikian kebahagiaan. Chenle hanya bisa tersenyum lega karena sudah bisa menyampaikan apa kemauannya. Setelah ini ia berjanji untuk tidaka akan lagi peduli dengan respon teman temannya yang tau jika ia masih berhubungan dengan Jisung.

"Boss kenapa tiba tiba sih?" Protes salah satu anak buahnya yang terlibat tak terima akan keputusannya.

"Ngga tiba tiba kok, udah dari lama juga gw mikirin ini"
"Sejak sekandal gw muncul banyak dari kalian yang langsung benci sama gw"
"Bahkan rapat terakhir kita pas bahas perlombaan kemaren juga ada banyak dari kalian yang seakan udah ngga peduli lagi sama omongan gw"
"Bukannya Sonic bakal kacau ya kalau kita aja ngga bisa komunikasi dengan baik?"
"Dari pada terus terusan kaya gitu gw labih baik mundur kan daripada bertahan dan malah bikin kalian makin benci trus mutusin buat out satu satu"
"Itu malah bakal jadi mimpi buruk buat gw" jelas Chenle dengan sesekali melihat ke arah anak anak yang dulu sempat mencibirnya di kala rapat. Ia tak bermaksud memojokkan ia hanya ingin menjelaskan agara mereka kembali nyaman.

"Trus hubungan lo sama Jisung masih lanjut dong?"
"Kan lo milih mundur jadi Leader" Kali ini giliran Rey yang memberinya pertanyaan yang mungkin mengganjal di pikiran mereka.

Chenle kembali tersenyum sebelum mulai menanggapi.

"Kalau kalian mau tau, hubungan gw sama Jisung sedang di ujung tanduk saat ini"
"Kita lagi ngga baik baik aja"
"Gw yakin kalau kalian serempak doain gw bakal putus sama dia, gw juga yakin doa itu bakal terkabul dalam waktu dekat"

"Siapa sih yang bikin larangan anak Sonic ngga boleh pacaran sama musuh bebuyutan? Kayanya suka banget ikut campur urusan orang" lagi lagi celetukan tak terima kembali Chenle dengar.

"Emang lo ngga merasa terhianati hah?"
"Dia aja bilang kita harus musnahin mereka, eh dia malah cinta cintaan sama anak emasnya"

"Gw ngga merasa terhianati, si boss juga selalu ikut buat musnahin mereka pas mereka berulah"
"Kalau emang disitu ada pacarnya kenapa si boss masih mau join buat musnahin mereka?"
"Itu tandanya si boss masih profesional kan dalam urusan Clubnya walau disitu ada orang yang dia sayang?"